JAN 10, 2025@10:00 WIB | 101 Views
Hyundai diketahui tengah mempersiapkan Staria dengan teknologi listrik. Bocoran-bocoran mengenai spesifikasi seperti drivetrain, hingga fitur dan tampilan mobil van berukuran besar ini mulai terungkap satu persatu.
Melansir Carscoops, Kamis (9/1/2025), salah satu bocoran yang mulai terungkap ada pada drivetrain. Mobil ini bakal dibekali dengan baterai berkapasitas 84 kWh dan satu motor listrik. Tenaga yang dihasilkan mencapai 215 Hp dan torsi 350 Nm. Baterai yang digunakan sudah mengusung generasi keempat yang hadir di Ioniq 5 Facelift.
Satu hal menarik lainnya adalah Hyundai Staria Electric ini akan berdiri di bawah platform baru. Platform ini mendukung tegangan daya 800 Volt dan memungkinkan mobil ini mengusung fitur V2L. Artinya Hyundai Staria listrik ini bisa mengisi daya berbagai perangkat elektronik hingga mobil listrik lainnya.
Secara desain, Hyundai Staria Electric juga punya tampilan yang cukup berbeda dengan versi mesin ICE. Salah satunya adalah tidak adanya lubang grille di sisi depan. Lalu port pengisian daya mobil listrik diletakan di sisi depan mobil.
Meski begitu, tampilan keseluruhan mobil ini masih dipertahankan. Bentuk mobil mengotak khas khas MPV Boxy berukuran besar masih tetap dipertahankan dengan beberapa ubahan detail. Salah satunya adalah desain velg yang kemungkinan akan mengusung model aerodinamika khas mobil listrik.
Untuk sektor interior, sayangnya memang tidak diperlihatkan dalam bocoran gambar terbaru ini. Kemungkinan, masih akan mengusung tampilan interior yang mirip dengan versi ICE. Hanya saja, ada beberapa ubahan minor seperti model setir dan shifter yang dipindahkan ke kolom setir seperti kebanyakan EV Hyundai lainnya.
Dan untuk konfigurasi jok, kurang lebih tetap akan tersedia dalam versi baik 9 dan 7 seater. Serta secara fitur juga akan komplit seperti AC Climate Control, ADAS, panel instrumen dan head unit full layar, hingga jok dengan pendingin.
Hyundai masih belum mengumumkan kapan akan menghadirkan Staria berteknologi listrik ini. Kemungkinan mobil ini baru akan hadir paling cepat di awal tahun 2026 mendatang. Nantinya mobil ini akan hadir di Eropa, Korea Selatan, hingga beberapa negara Asia Pasifik. [edo/timBX]