OCT 23, 2020@13:00 WIB | 866 Views
Dimulai dengan R 18 Classic, model ini disebut sebagai “sepeda touring nostalgia yang menggemakan awal mula kapal penjelajah touring yang hebat”. Seperti R 18 standar , Classic memiliki desain yang terinspirasi dari retro yang mengingatkan pada sepeda seperti R 5. Namun, ia dilengkapi lampu LED tambahan, kaca depan, dan roda depan 16 inci. Model tersebut juga dilengkapi dengan jok penumpang dan tas pelana.
Pelanggan yang mencari sesuatu yang lebih unik dapat memilih R 18 Classic First Edition. Ini fitur eksterior hitam dengan aksen putih dan hiasan krom. Model ini juga memiliki lencana "First Edition " di bagian sisinya. Seperti model standar, R 18 Classic didukung oleh mesin "big boxer" dua silinder 1,8 liter. Ini mengembangkan 90 hp (67 kW / 91 PS) dan torsi lebih dari 111 lb-ft (150 Nm). Selanjutnya, BMW R nineT memiliki mesin boxer yang direvisi dengan new cylinder heads dan sistem turbulensi yang memungkinkan "pembakaran lebih bersih dan torsi meningkat". Berkat perubahan tersebut, model tersebut sekarang memenuhi persyaratan polusi EU-5.
Selain lebih ramah lingkungan, mesin tersebut menghasilkan 108 hp (80 kW / 109 hp) pada 7.250 rpm, bukan 108 hp (81 kW / 110 PS) pada 7750 rpm. Kedengarannya tidak banyak perbedaan, tetapi BMW mengatakan "tingkat daya tarik sekarang jauh lebih baik." Meski begitu, peringkat torsi tetap tidak berubah pada 86 lb-ft (116 Nm). Pembaruan lainnya termasuk peredam kejut baru dengan redaman yang bergantung pada perjalanan, ABS Pro dengan Dynamic Brake Control, dan mode mengemudi Rain and Road standar baru. Pembeli juga akan menemukan dial baru, unit lampu LED, dan port pengisian USB.
Motor ini juga dilengkapi opsi baru termasuk Comfort Package yang mencakup Riding Modes Pro, cruise control, dan pemanas handlebar grip. Ada juga pilihan cat baru serta edisi terbatas R nineT Urban G / S. Yang terakhir, yang dikenal sebagai "Edition 40 Years GS," menampilkan eksterior hitam dan kuning yang memberikan penghormatan kepada R 100 GS. [ibd/timBX]
