JUL 28, 2022@14:00 WIB | 732 Views
Masa depan Le Mans sepertinya akan semakin cerah, karena BMW dan berbagai produsen mobil lain yang resmi bergabung mengumumkan kembalinya balapan ikonik tersebut.
Setelah debutnya di IMSA WeatherTech SportsCar Championship, Amerika Utara, BMW M Hybrid V8 akan bersaing di FIA World Endurance Championship dan 24 Hours of Le Mans pada tahun 2024.
Ini adalah berita yang cukup besar, karena akan menandai peluncuran purwarupa pertama BMW dalam 25 tahun, setelah Joachim Winkelhock, Pierluigi Martini, dan Yannick Dalmas menang dalam V12 LMR pada tahun 1999.
BMW M Hybrid V8 akan bersaing di kelas Hypercar dan pengujian sudah berlangsung saat mobil tersebit berhasil menyelesaikan peluncurannya di Dallara di Varano de Melegari.
Sementara sebagian besar fokus awal adalah pada upaya mereka di IMSA WeatherTech SportsCar Championship, bos BMW M Motorsport, Andreas Roos, mengatakan bahwa mereka bekerja dengan tekad untuk kembali ke Le Mans.
Sentimen tersebut digaungkan oleh CEO BMW M, Frank van Meel, yang mengatakan, keputusan untuk menjalankan BMW M Hybrid V8 di seri IMSA mulai tahun 2023, dan WEC mulai tahun 2024, merupakan tonggak sejarah untuk proyek tersebut. "Seri IMSA di Amerika Utara dan WEC yang berlangsung di seluruh dunia, adalah platform yang sempurna untuk menggunakan purwarupa kami dan menunjukkan betapa hebatnya mobil BMW M listrik di masa depan," ungkap Frank.
Purwarupa LMDh diperkenalkan bulan lalu dan menampilkan mesin V8 4.0 liter twin-turbo yang menghasilkan output yang diatur sekitar 631 hp (471 kW/640 PS) dan torsi 479 lb-ft (650 Nm). Mesin tersebut digabungkan dengan sistem penggerak hibrida yang terdiri dari motor listrik, inverter, dan baterai tegangan tinggi.
Hal ini memungkinkan mobil ini untuk digerakkan dengan listrik saja, seperti saat bepergian menuju dan keluar dari pit. [ibd/dera/timBX] berbagai sumber.
