MENU
icon label
image label
blacklogo

BMW China Akan Mengekspor SUV Listrik iX3 ke Eropa dan AS

APR 27, 2018@22:00 WIB | 857 Views

BMW berencana untuk mulai memproduksi SUV full electric pertamanya, iX3, pada 2020 mendatang di pabriknya di Kota Shenyang, China dan akan mengekspor produksinya ke Eropa dan Amerika Serikat.

(BMW akan ekspor iX3 ke Eropa dan AS. Mobil ini juga menantang pabrikan lainnya seperti Jaguar dan Mercedes Benz)

Proyek iX3 menjadikan BMW pembuat mobil mewah besar pertama untuk mengirim kendaraan berteknologi tinggi dari China. Hal ini juga termasuk menghapus stigma masyarakat bahwa China sebagai negara penghasil produk murah dan kurang berkualitas. Sebagai upaya pembangunan karakter Made in China di 2025, pemerintah memberikan akses ke produsen mobil asing dengan bekerjasama dengan pabrikan mobil lokal demi menggarap teknologi yang sesuai dan bernilai ekspor.

(Pemerintah China telah setuju mengenai ekspor mobil ini)

Industri otomotif di China menghadapi perubahan lebih besar setelah pemerintah berencana untuk mengurangi pembatasan kepemilikan modal asing pada perusahaan kendaraan roda empat yang akhirnya mengharuskan produsen dari luar negeri untuk bergabung dengan perusahaan otomotif lokal.

Pilihan BMW tentang China sebagai satu-satunya lokasi produksi awal untuk SUV elektrik pertama juga menunjukkan pergerakan industri yang fokus pada saat ini. BMW iX3 akan semakin membantu perusahaan yang berbasis di Munich, dan yang telah memproduksi SUV X1 versi plug in hybrid di China, memenuhi peraturan pengetatan emisi di pasar kendaraan listrik terbesar dunia tersebut.

(iX3 merupakan SUV listrik mewah milik BMW)

Model ini akan memasuki segmen electric SUV premium yang tumbuh cepat setelah Crossover Jaguar I-Pace dan Audi Q6 E-Tron, yang dijadwalkan akan melakukan pengiriman akhir tahun ini, dan crossover Mercedes-Benz, EQ C yang keluar pada tahun 2019.[prm/timBX]
 

Tags :

#
autonews,
#
bmw,
#
china,
#
ix3