SEP 14, 2022@17:30 WIB | 315 Views
Beberapa hari yang lalu, BMW Group mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan "interior yang sepenuhnya terbuat dari bahan vegan" untuk model BMW dan Mini mulai tahun 2023 untuk mengurangi emisi CO2.
Tidak berhenti disana, BMW akan semakin "Go Green" dengan mengumumkan bahwa, model Neue Klasse generasi baru mulai tahun 2025 dan seterusnya akan menampilkan bagian trim yang terbuat dari plastik yang bahan bakunya mengandung sekitar 30% jaring dan tali ikan daur ulang.
Menggunakan limbah plastik dari industri maritim sebagai bahan baku akan membantu BMW Group untuk menghemat sumber daya dan mengurangi emisi CO2.
Dengan menggunakan kembali produk limbah ini sebagai bahan baku, ketergantungan BMW pada plastik primer berbasis minyak bumi berkurang, dan polusi laut dapat dilawan, win-win solution.
Saat ini, limbah nilon daur ulang ini dibuat dari jaring ikan yang dibuang dan penutup lantai yang sudah usang, serta limbah sisa dari produksi plastik, yang kemudian diubah menjadi benang sintetis yang dikenal sebagai Econyl.
BMW tidak perlu menunggu tahun 2025 untuk go green, karena bahan tersebut akan digunakan untuk alas lantai SUV listrik BMW iX dan crossover X1 baru .
Untuk melakukan recycle ini BMW menggandeng perusahaan Denmark, Plastix. Prosesnya secara garis besar ialah, setelah dipisahkan, jaring dan tali pancing diubah menjadi butiran plastik. Plastik maritim daur ulang sejauh ini hanya diubah menjadi serat di industri otomotif.
BMW mengatakan bahwa, komponen yang dibuat dari plastik daur ulang melalui cetakan injeksi akan diubah menjadi bagian trim yang akan digunakan di area yang terlihat dan tidak terlihat, baik di interior maupun eksterior model Neue Klasse mulai tahun 2025.
Target keseluruhan yang ingin dicapai BMW Group dicapai adalah meningkatkan proporsi bahan sekunder dalam termoplastik yang digunakan dalam kendaraan baru dari saat ini sekitar 20% menjadi rata-rata 40% pada tahun 2030. [wic/dera/timBX] berbagai sumber.
