Bentley Menuju Tenaga Listrik Penuh Tahun 2030

Gerakan positif kontribusi lingkungan dari pabrikan mobil semakin marak, dengan perkembangan teknologi lewat kehadiran mobil elektrik. Perusahaan berlomba-lomba menciptakan produk yang tak hanya menawarkan kemewahan dan akselerasi, tetapi juga ramah lingkungan.

Salah satu produsen mobil mewah, Bentley, baru-baru ini menyatakan rencana berani mereka di masa depan. Bentley menyatakan bahwa pada tahun 2030, pihaknya tidak akan memproduksi satu pun kendaraan bertenaga bahan bakar fosil. Langkah ini merupakan bagian dari rencana besar untuk sepenuhnya netral karbon sebelum akhir dekade dan berfokus pada produksi mobil listrik.

Pembuat mobil mewah Inggris tersebut mengumumkan rencananya untuk membuang semua mesin bertenaga pembakaran internal sebagai bagian dari strategi “Beyond100” perusahaan. Ini karena aspirasi perusahaan untuk menjadi pemimpin global dalam mobilitas mewah yang berkelanjutan.

Mengomentasi rencananya, bos Bentley Adrian Hallmark mengatakan, “Menjadi yang terdepan dalam kemajuan adalah bagian dari DNA kami; anak laki-laki Bentley yang asli adalah pionir dan pemimpin. Sekarang, saat kami melihat Beyond100, kami akan terus memimpin dengan menciptakan kembali perusahaan dan menjadi tolak ukur bisnis mobil mewah dunia.”

Dalam transisi untuk menghentikan V8 dan W12 secara bertahap, Bentley mengatakan akan memperkenalkan hibrida plug-in di seluruh jajarannya. Saat ini, Bentley Bentayga adalah satu-satunya model merek yang ditawarkan dengan hibrida plug-in V6 turbo bensin. Tetapi mulai tahun depan, baik Bentley Continental GT Coupe yang sporty dan limusin convertible serta Flying Spur akan mendapatkan opsi plug-in penuh di powertrain hybrid.

Dikabarkan bahwa ketiganya akan ditenagai oleh plug-in hybrid yang sama yang diperkenalkan pada jajaran Porsche Panamera yang direvisi. Ini akan memadukan mesin V6 twin-turbo 2,9 liter, motor listrik tungggal, dan baterai lithium ion 17,9 kWh yang seharusnya bisa digunakan hingga 412 kW dan jangkauan listrik murni 54 km. Kendaraan listrik pertama Bentley diharapkan akan tiba pada tahun 2025.

Belum ada konfirmasi resmi tentang bentuk kendaraan, tetapi itu akan menjadi SUV kedua yang kemungkinan akan didasarkan pada arsitektur J11 listrik murni khusus yang dikembangkan Porsche untuk Taycan.

Setelah Bentley elektrik murni diluncurkan, perusahaan mengatakan bahwa dalam 12 bulan sejak diperkenalkan, seluruh jajaran produk tersebut akan digerakkan oleh plug-in hybrid atau bertenaga baterai.

Menambah kredibilitas pada rencana berkelanjutannya, pembuat mobil yang berbasis di Crewe itu mengatakan akan mengundang auditor independen untuk mengonfirmasi status netral karbonnya. Bentley telah mengambil langkah untuk memasang panel surya di pabriknya untuk memastikan kendaraannya netral karbon.

“Dalam satu dekade, Bentley akan berubah dari perusahaan mobil mewah berusia 100 tahun menjadi model peran baru yang berkelanjutan dan sepenuhnya etis untuk kemewahan,” tutup Hallmark. [yub/asl/timBX] berbagai sumber