MENU
icon label
image label
blacklogo

Batakastem, Bengkel Rumahan Kental Jiwa Custom Culture

SEP 26, 2020@13:03 WIB | 781 Views

Motor modifikasi beraliran custom culture memang selalu digandrungi banyak pecinta motor kustom. Bukan hanya menarik, namun motor dengan “jiwa” seperti ini juga mudah digunakan, terlepas dari model custom culture yang diinginkan. Salah satu model custom culture yang paling diincar adalah jenis tracker, karena bentukannya yang lebih fresh dan gampang dikendarai.

BlackPals, salah satu bengkel yang gemar menciptakan motor jenis ini dan cukup terkenal adalah Batakastem. Bengkel custom ini berlokasi di Pamulang, tepatnya di Jl. Semangka 4 No.11, Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Abraham, sang punggawa batakastem berujar bahwa awalnya, mereka bukanlah bengkel kustom, melainkan bengkel mesin.

“Awalnya kita itu bukan bengkel kustom, melainkan bengkel mesin. Tapi, karena bisa mengkustom motor juga, terpikir mengapa tidak buka bengkel kustom sekalian?” kata Abraham membuka obrolan.

Mengenai namanya, Batakastem, ada yang mengira bahwa bengkel ini milik orang Batak. Memang benar BlackPals, karena memang sejarahnya ketika ditanya mengenai nama bengkel, Abraham dan rekannya memang sepakat menamai Batakastem dengan embel-embel nama suku di depannya. Kemudian, jika disingkat, “BK” juga merupakan plat resmi dari Sumatera Utara.

Balik lagi ke bengkel, cukup menarik isi dari bengkel kepunyaan Abraham dan rekannya disini lantaran tak hanya motor tracker, tapi juga motor jenis rukus, café racer, hingga matik super moto. Membangun motornya juga punya tahap penting seperti fitting, agar pemilik kendaraan juga lebih nyaman menggunakan motornya. Karena, inti dari custom/modifikasi merupakan merubah kondisi kendaraan agar lebih nyaman dengan pemiliknya.

“Dalam alur fabrication itu ada namanya membuat kaki-kaki, frameworks, bodyworks. Nah, setelah bodi ini lah kita undang pemiliknya untuk membuat motor lebih pas/fit dengan pemiliknya. Atau, kita cari tetangga yang tingginya sama dengan pemilik,” lanjut Abraham.

Sebelum memulai “bisnis” sebagai bengkel custom, Abraham dan timnya lebih dahulu terjun ke bagian performance atau mesin. Piawai dalam hal mesin ini lah membuat mereka maju membuka bengkel kustom. Untuk pengerjaan, Batakastem biasa mematok waktu 2-3 bulan pengerjaan dan tergantung kesulitan hingga konsep yang diinginkan.

“Simpel sebenarnya, karena diawal kita kan ngobrol dulu, diskusi dulu, kemudian kasih harga. Ditengah pengerjaan bisa saja ganti konsep, asal tetap tidak jauh dari awal. Kalau berubah total, otomatis waktu dan biaya pasti akan over,” tutup Abraham.[prm/timBX]

Tags :

#
autonews,
#
batakastem,
#
the builder