MENU
icon label
image label
blacklogo

Gandeng Deus Ex Machina, MINI Bikin Mobil Anti Mainstream, Ini Dia Wujudnya

DEC 17, 2025@12:00 WIB | 51 Views

Dua MINI JCW One Off Ini Jadi Bukti Mobil Bisa Jadi Bagian dari Gaya Hidup

Blackpals, kolaborasi antara dunia otomotif dan fashion lifestyle memang bukan hal baru. Tapi ketika Mini menggandeng Deus Ex Machina, hasilnya jelas bukan mobil biasa.

Lewat dua unit Mini John Cooper Works one-off, Mini menunjukkan bahwa mobil bukan sekadar alat transportasi, tapi juga medium ekspresi gaya hidup.

Kolaborasi ini melahirkan dua karakter ekstrem dengan satu benang merah yang sama passion, kebebasan, dan budaya custom.

Keduanya dipamerkan sebagai mobil konsep spesial dan tidak diproduksi massal.

Deus Ex Machina, Dari Workshop Motor ke Ikon Lifestyle

Buat Blackpals yang ngikutin dunia fashion dan lifestyle, nama Deus Ex Machina pasti sudah tidak asing. Brand asal Australia ini dikenal lewat motor custom, apparel, hingga kafe dengan konsep culture hub.

Deus bukan cuma jual produk, tapi menjual gaya hidup. Deus Ex Machina tumbuh di persimpangan dunia otomotif, surfing, musik, dan street culture.

Filosofi mereka sederhana tapi kuat: kebebasan berekspresi, do-it-yourself, dan anti mainstream.

Itulah kenapa Deus sering dikaitkan dengan motor custom, pakaian casual premium, dan proyek kolaborasi yang out of the box.

Masuknya Deus ke dunia mobil lewat Mini terasa masuk akal. Mini sejak dulu dikenal sebagai mobil kecil dengan karakter kuat, playful, dan punya sejarah motorsport panjang. Dua dunia ini akhirnya ketemu di titik yang sama.

Mini John Cooper Works Jadi Kanvas Kreatif

Mini tidak sekadar meminjam nama Deus Ex Machina. Mereka benar-benar menjadikan John Cooper Works sebagai kanvas untuk mengekspresikan filosofi Deus.

Hasilnya adalah dua mobil one-off dengan karakter yang bertolak belakang, tapi sama-sama kuat secara visual dan cerita.

Keduanya memakai basis Mini JCW, tapi pendekatan desain dan fungsinya sangat berbeda.

The Machina, JCW Bernuansa Balap Klasik

Mobil pertama diberi nama The Machina. Ini adalah interpretasi Mini JCW sebagai mobil balap klasik modern.

Tampilan luarnya agresif dengan livery merah, putih, dan hitam, fender melebar, serta aero kit besar yang mengingatkan pada mobil balap era Can-Am.

Detailnya tidak asal tempel. Setiap elemen aerodinamika dibuat untuk menonjolkan karakter performa dan sejarah Mini di dunia motorsport.

Di dalam kabin, nuansanya dibuat lebih fungsional dan minim distraksi, seolah ini adalah mobil track day yang siap dipakai ngebut.

The Machina adalah simbol sisi liar Mini dan DNA balap John Cooper Works yang diterjemahkan lewat kacamata Deus Ex Machina.

The Skeg, Mini JCW Listrik dengan Vibe Surf Culture

Berbanding terbalik, mobil kedua bernama The Skeg. Ini adalah Mini JCW versi listrik yang mengusung filosofi santai ala pantai.

Inspirasi utamanya datang dari dunia surfing, sesuatu yang sangat lekat dengan identitas Deus Ex Machina.

Bodinya menggunakan banyak panel fiberglass semi transparan yang bukan cuma estetis, tapi juga berfungsi mengurangi bobot mobil hingga sekitar 15 persen. Warna kuning dan silver dipilih untuk menegaskan kesan fun, ringan, dan bebas.

Interiornya dibuat minimalis, playful, dan jauh dari kesan mobil performa serius. The Skeg menunjukkan bahwa mobil listrik bisa punya karakter, bukan sekadar efisien dan futuristis.

Detail Khas Kolaborasi Mini x Deus

Ada beberapa detail spesial yang jadi ciri khas kolaborasi ini:

  • Logo Deus Ex Machina hadir secara subtle, tidak berlebihan

  • Tanda X besar berwarna putih di atap, simbol kolaborasi dua dunia

  • Material unik dan finishing custom yang tidak ada di Mini produksi massal

  • Pendekatan desain yang lebih emosional dibanding fungsional murni

Ini bukan mobil pamer spesifikasi, tapi pamer ide dan karakter.

Bukan Mobil Produksi, Tapi Punya Makna Besar

Penting dicatat, Blackpals, dua Mini JCW ini adalah mobil konsep one-off. Artinya, tidak akan dijual ke publik dan tidak masuk jalur produksi. Namun pesan yang dibawa cukup kuat.

Mini ingin menunjukkan bahwa masa depan otomotif tidak hanya soal mesin atau teknologi, tapi juga soal cerita, kolaborasi, dan budaya. Sementara Deus Ex Machina membuktikan bahwa pengaruh lifestyle bisa masuk ke dunia mobil tanpa terasa dipaksakan.

Mini, Mobil Kecil dengan Jiwa Besar

Kolaborasi ini jadi pengingat bahwa Mini selalu punya ruang untuk bermain, bereksperimen, dan tampil beda. Dari balap, listrik, sampai lifestyle, Mini tetap relevan karena berani keluar dari pakem.

Buat Blackpals, Mini x Deus Ex Machina bukan sekadar kolaborasi branding.

Ini adalah pertemuan dua kultur yang sama-sama percaya bahwa kendaraan bisa jadi bagian dari gaya hidup, bukan cuma alat berpindah tempat.

[ziz/timBX/berbagaisumber].

Tags :

#
deus ex machina,
#
mini,
#
mini cooper,
#
john cooper works,
#
jcw,
#
john cooper works the machina

X