MENU
icon label
image label
blacklogo

Bagaimana Nasib Aston Martin Rapid E?

JAN 13, 2020@10:32 WIB | 735 Views

Pada bulan April 2019 lalu, Aston Martin menghadirkan model listrik pertamanya, Rapide E, yang akan dibangun dalam edisi terbatas 155 unit. Namun sebuah majalah Inggris melaporkan bahwa progres mobil listrik ini terhenti. Majalah tersebut mengklaim bahwa Aston Martin tidak akan memproduksi mobil listrik, namun  mempertahankan konsepnya saja sebagai proyek penelitian untuk mempromosikan upaya elektrifikasi pabrikan di masa depan.

Mobil listrik berkapasitas 800 volt ini telah bertahun-tahun dikembangkan. Versi produksi Aston Martin  produksi pada tahun 2019, pernah diuji coba di Goodwood Festival of Speed, meskipun akhirnya versi pasarnya terhenti. Keputusan gagal produksi massal ini lantaran tekanan keuangan produsen mobil Inggris ini yang sudah berjuang selama beberapa tahun terakhir. CEO Andy Palmer menggambarkan 2019 kemarin sebagai "tahun yang sangat mengecewakan", namun tak merinci masa depan Rapid E.

Namun, perusahaan ingin menggunakan sumber daya keuangan yang terbatas ini untuk mengembangkan DBX. Perusahaan Inggris ini berharap bahwa model SUV listrik, yang rencananya akan diresmikan dari kuartal kedua tahun 2020, akan menghasilkan peningkatan jumlah unit dan pendapatan perusahaan. DBX nantinya akan diproduksi di pabrik di Wales Aston Martin, yang juga rencananya Rapide E dan mobil listrik lainnya akan diproduksi.

Aston Martin memang tidak banyak bicara mengenai rencana pembuatan mobil elektrik Rapide E. di tahun 2018, Aston Martin mengumumkan bahwa mereka mengubah merek Lagonda menjadi line up mobil listrik.[prm/timBX] foto: berbagai sumber

Tags :

#
autonews,
#
aston martin,
#
rapid e,
#
mobil listrik