JUN 28, 2018@09:30 WIB | 1,683 Views
Audi dan mitra penerbangannya Airbus telah mengumumkan telah menandatangani Letter of Intent dengan kota Ingolstadt Jerman untuk mulai menguji prototipe taksi udara di sekitar kota Bavaria.
(Audi siap menguji mobil terbang yang akan diproduksi massal)
Dilansir dari motoring, dalam sebuah pernyataan yang dirilis, Audi mengatakan tes akan mengembangkan moda transportasi yang akan mengatasi jalanan kota yang padat.
“Taksi terbang bukan lagi visi, mereka dapat membawa kita ke dimensi baru mobilitas,” kata Menteri Transportasi Jerman, Andreas Scheuer.
(Mobil ini hasil kerjasama Audi dengan perusahaan industri penerbangan, Airbus)
Pada pameran motor Jenewa tahun ini, Audi mengumumkan telah bekerja sama dengan Italdesign dan Airbus untuk mengembangkan mobil terbang. Di pameran otomotif Swiss kemarin, Audi memamerkan konsep Pop Up Next yang menggabungkan mobil “self-driving” yang akan menggabungkan dengan drone penumpang untuk mengalahkan kemacetan.
(Nantinya, mobil ini dapat dipergunakan sebagai taksi)
Konsep tersebut kemudian digambarkan sebagai visi permanen yang dapat mengubah kehidupan perkotaan di masa depan. Dirakit untuk dioperasikan sebagai taksi robo on-demand, kendaraan yang dapat lepas landas dan pendaratan vertikal (VTOL) tersebut akan memiliki banyak persaingan ketika akhirnya menyentuh pasar.
Mercedes-Benz juga dikabarkan telah berinvestasi dalam perusahaan drone penumpang Jerman, sementara Toyota telah mengkonfirmasi akan memiliki perangkat mobilitas pribadi udara yang siap untuk Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
(Tidak hanya Audi, Daimler dan Geely dari China juga ikut memproduksi mobil terbang)
Bahkan raksasa pembuat mobil China, Geely, masuk ke dalam aksi mobil terbang, telah membeli Terrafugio di 2017 lalu. Mereka yakin akan mengalahkan semua pesaingnya ke pasar dengan mobil terbang pertamanya yang mulai dijual pada 2019.[prm/timBX]
