APR 27, 2020@15:30 WIB | 769 Views
Banyak pihak berharap mobil sedan pilihannya tidak mudah pudar karena tekanan zaman dengan varian baru. Kali ini Audi S5 harus di swap dengan mesin Tesla. Ini bukan pekerjaan mudah, melainkan cukup komplikatif, juga bukan karena mahal biayanya. Namun bagaimama mengawinkan dua mesin menjadi satu. Audi S5 punya pendekatan lain yang cukup massive.
Basic mesin S5 adalah FSI 4.2 yang digunakan pada R8. Audi S5 ini lansiran tahun 2007 hingga 2012. Namun belakangan untuk S5 menggunakan mesin V6 supercharged, dan cukup kental dimata pengguna sportcar bahwa S5 mobil yang haus dengan injekan throttle secara runut.
Sementara Tesla Model S yang diproduksi tahun 2012, cukup bermasalah pada credential green atas pembuatan baterai baterai. Namun secara fungsional tetap asalkan Anda mampu membelinya. Namun bagi Samuel Polyak dirinya melakukan pendekatan yang menarik, dengan menukar mesin Tesla ke ruang mesin Audi S5. Kebanyakan orang hanya mengganti elektrikal setup Tesla ke model mobil klasik.
Motor P85D diletakkan secara longitudinal dan diletakkan dibawah kap mesin Audi dimana pogigi aslnya duduk. Sam membuat plat untuk adapter transmisi dan dihubungkan dengan drivetrain Tesla melalui transmisi pabrikan ke sistem penggerak All Wheel drive Quattro. Tidak lagi diperkuat dengan dua motor. Sementara paket baterai mencapai 85 kWh, dipasang secara vertikal dan sebagai penggnati kursi belakang dan bagasi yang difungsikan kembali.
So swap mesin Tesla P85D telah berakhir sempurna sebagai mobil keseharian yang cukup penting meski tidak lagi mengandalkan kecepatan murni. Ini adalah bagaimana penggemar Tesla membuat mesin Audi tidak lagi mengeluarkan asap bakar knalpot. Dan ini salah satu patron yang berhasil di dunia, swap S5 ke P85D. Kami berharap modifikasi ini mengispirasi pecinta modifikasi tanah air. [Ahs/timBX]