Audi Q8 Plug-in Hybrid Siap Meluncur Tahun Ini

Sejak diluncurkan pada 2018 lalu, Audi Q8 hanya tersedia dalam pilihan mesin konvensional saja, belum ada varian plug-inhybrid ataupun full elektrik yang diberikan Audi untuk SUV ‘Coupe’ termewahnya ini.

Merasa pilihan varian pada Q8 masih belum lengkap, Audi pun bergerak cepat untuk menghadirkan tipe yang mengadopsi teknologi plug-in hybrid. Hadirnya Audi Q8 plug-in hybrid mungkin akan terwujud dalam waktu dekat ini. Sebab, brand berlogo empat cincin ini tengah melakukan pengetesan terhadap Q8 plug-in hybrid.

Dikutip dari Paultan.org, baterai yang akan digunakan oleh Q8 plug-in hybrid adalah unit yang sama dengan yang dipakai oleh mobil-mobil Audi lainnya yang sudah lebih dulu mengadopsi teknologi plug-in hybrid.

Itu artinya, Audi Q8 plug-in hybrid akan memakai baterai berdaya 14.1 kWh, yang dalam kondisi penuh, bisa menjalankan mobil hingga sejauh 40 km. Tak ketinggalan Audi Q8 plug-in hybrid juga mengadopsi teknologi regenerative brake yang bisa mengisi daya baterai saat kita melakukan pengereman.

Meski sudah ada gambaran soal baterai yang digunakan, namun Audi masih belum memutuskan mesin konvensional yang mana yang bakal diaplikasikan pada Q8 plug-in hybrid. Tapi, ada dua mesin potensial yang bisa saja dipasangkan untuk menemani baterai pada Audi Q8 plug-in hybrid.

Opsi mesin yang pertama adalah yang berkapasitas 2.0 L empat silinder dengan tenaga sebesar 295 dk dan torsi 450 Nm. Kemudian pilihan kedua adalah yang berkapasitas 3.0 L V6 dengan tenaga sebesar 363 dk dan torsi 500 Nm. Terlepas apapun mesin konvensional yang akan dipakai, tapi Audi sudah memastikan kalau Q8 plug-in hybrid bakal memakai penggerak semua roda.

Selain belum menentukan mesin konvensional yang akan dipakai, Audi juga masih belum menetapkan waktu peluncuran Q8 plug-in hybrid. Meski demikian, Audi berani menjamin kalau Q8 yang lebih ramah lingkungan ini akan hadir di tahun ini juga.