DEC 09, 2021@14:00 WIB | 615 Views
Kepala pemasaran produk Audi Sport, Linda Kurz, mengkonfirmasi kepada Roadshow bahwa supercar R8 generasi berikutnya akan menggunakan tenaga listrik. Dia menyatakan ‘tantangan berikutnya’ perusahaan akan ‘mengubah segmen R, dan segmen R akan sepenuhnya listrik. Dan ini adalah tugas besar untuk dekade berikutnya’.
Hal semacam itu tidak mengejutkan mengingat peran kepemimpinan teknologi Audi di Volkswagen Group dengan hal-hal seperti Project Artemis, mobil listrik otonom yang seharusnya mengalahkan Tesla pada tahun 2024. Sebagai sebuah merek, Audi berencana untuk menawarkan setidaknya 20 kendaraan listrik murni di jajaran globalnya pada tahun 2025.
Produksi mesin bensin akan selesai paling lambat tahun 2033, tetapi mulai tahun 2026, satu-satunya kendaraan baru yang akan diluncurkan adalah sepenuhnya listrik. R8 generasi kedua, yang diluncurkan pada 2015 dan diperbarui untuk 2018, memang menunjukkan usianya dari segi teknologi. Satu-satunya mesin adalah V10 5.2 liter yang disedot secara alami yang menghasilkan hingga 610 tenaga kuda.
Memang terlalu dini untuk melihat konsep penerus R8, tetapi Audi mungkin memberi gambaran tentang apa yang kemungkinan dikerjakan dari segi desain pada tahun 2018 dengan konsep e-tron PB18. Hal ini memiliki tampilan R8-ish tetapi juga membawa banyak elemen baru. Desain yang kencang bersama dengan elemen gaya baru lainnya bisa menjadi kombinasi yang unggul.
Seperti halnya model yang tepat, penerus R8 akan mencakup muatan teknologi baru, mulai dari kemampuan otonom, bahan daur ulang dan paduan logam ringan. [dhe/zzz/timBX] berbagai sumber
