APR 27, 2021@19:00 WIB | 961 Views
Sebagaimana layaknya para pembuat mobil Jerman lainnya, upaya awal Audi bangun EV cukup tentatif. Namun segala sesuatunya terus meningkat, semua berpuncak dengan dirilisnya e-tron GT yang brilian, sebuah mobil paling tepat digambarkan sebagai jawaban Audi untuk Taycan yang juga brilian dari Porsche.
Mari fokus pada Konsep A6 e-tron yang diperkenalkan pada pameran otomotif Auto Shanghai bulan ini. Meski masih sebuah konsep, hal itu adalah ilustrasi sempurna mengapa kita harus menantikan Audi EV di masa depan. Dan sepertinya akan ada banyak hal yang bisa dinantikan.
Kepala penjualan dan pemasaran global Audi, Hildegard Wortmann, mengungkapkan bahwa perusahaan sedang bersiap untuk rangkaian mobil listrik berkekuatan 20 unit pada akhir tahun 2025. Kedengarannya besar, tetapi kemudian Anda menyadarinya akhir tahun 2025 adalah empat setengah tahun dari sekarang, jadi dengan empat EV sudah keluar, itu berarti 16 EV baru dalam empat tahun. Jadi, rata-rata empat tahun.
Ya, sudah hampir sepuluh tahun sejak Tesla meluncurkan Model S, dan hanya memiliki empat model untuk ditampilkan, jadi bukan berapa banyak model bodi yang Anda jual yang diperhitungkan, tetapi jumlah penjualan sebenarnya. Namun, bagi produsen mobil mapan seperti Audi, memiliki variasi yang lebih banyak seharusnya tidak menjadi masalah, dan keberagaman selalu membantu.
“Itu adalah komitmen yang kuat. Masa depan adalah listrik. Pada akhir 2025 kami akan memiliki 20 EV, ditambah lebih banyak hibrida plug-in,” kata Ny. Wortmann dalam sebuah wawancara dengan majalah / situs web / acara TV Inggris, Top Gear, 11.
Secara alami, dengan Top Gear menjadi Top Gear, mereka ingin tahu tentang kemungkinan penerus R8. "R8 adalah ikon merek kami," jawab eksekutif Audi. "Tapi ikon masa lalu belum tentu menjadi ikon masa depan. Penerus R8 tidak hanya menjadi R8 dengan motor listrik. Ini harus menjadi R8 tetapi berbeda.”
Perusahaan akan meluncurkan model keduanya, yang akan langsung menjadi mobil produksi tercepat di dunia, sebagaimana dibuktikan dalam klip ini di mana ia mampu menempuh jarak seperempat mil dalam 8,94 detik di landasan pacu tua yang tertutup debu.
Jika Porsche dapat memanfaatkan sebagian dari pengetahuan itu dan kemudian meminjamkannya kepada Audi untuk mobil dengan setengah performa, maka para desainer di Ingolstadt dipastikan dapat mengurus sisanya dan menghasilkan penerus R8 yang lebih dari layak. [asl/timBX]
