MENU
icon label
image label
blacklogo

Aston Martin Zagato Shooting Brake Berlari Lebih 330 km di Nurburgring

JAN 05, 2019@11:00 WIB | 5,216 Views

Kerjasama Aston Martin rumah desain Italia Zagato guna mengembangkan model Vanquish  akhirnya menemui jalan baru, ketika tim motorauthority, berhasil menangkap Vanquish sedang diujicoba. Seperti yang pernah kami ulas sebelumnya, Vanquish Zagato menggunakan mesin 6 silinder, naturally aspirated, menghasilkan 600 hp. Desain interiornya bisa dipesan lebih dahulu tentu dengan pilihan yang unik. Spyshoot ini menandai jalan terakhir dari generasi kedua Vanquish, yang digantikan tahun lalu oleh DBS Superleggera 2019.

Pertama  coupe Vanquish Zagato telah diperkenalkan dalam bentuk konsep selama Concorso d'Eleganza Villa d'Este 2016. Aston Martin kemudian menindaklanjuti  model coupe dengan Vanquish Zagato Volante convertible, open top Vanquish Zagato Speedster, dan Vanquish Zagato Brake Shooting.

Tepatnya Agustus 2017 di Pebble Beach Concours d'Elegance, varian Shooting brake telah didesain, meski belum beranjak ke finalisasi hingga saat ini. Namun kenyataannya, Aston Martin malah berani melakukan pengujian akhir masih berlangsung hingga benar-benar terlihat prototipe ini.

Mungkin yang menjadi pertimbangan terbesar adalah, Aston Martin mampu menambahkan extra development sehingga kelahiran Vanquish Zagato Shooting Brake cukup beda dari versi Vanquish standar, terkait tenaga yang tersimpan dari tailgate dan long roof yang berbahan inlays glass.

Dengan desain atap nan panjang, ternyata menyisakan dua kursi di dalamnya. Interiornya dibalur dengan kulit coklat muda membentang sepanjang dari dasbor ke tailgate. Dilengkapi area kargo yang difinishing dengan panel serat karbon. Zagato Spesial hadir dengan trim kulit, dengan motif Zagato's Z yang diembos di setiap kursi serta panel lainnya.

Bagaimana dibalik powertrainnya, mobil ini dibangun dengan spesifikasi yang sama dengan Aston Martin Vanquish S.  Itu berarti menggunakan mesin berkapasitas 5.9 liter V-12 dipasang di depan dan didistribusikan melalui transmisi 8-speed. Puncak 580 tenaga kuda dikirim ke roda belakang dan melihat mobil mencapai akselerasi 0-60 mph dalam 3,5 detik. Mobil-mobil juga mendapat manfaat dari tuning suspensi unik dan telah diujicobakan di Nürburgring dan dapat mencapai kecepatan lebih dari 200 mph.

Aston Martin membatasi produksi tipe coupe, convertible, dan shooting hingga 99 contoh untuk setiap model tersebut. Sementara Speedster terbatas pada 28 mobil yang lebih eksklusif. Aston Martin belum menyebutkan harga tetapi stiker itu diperkirakan berada di utara $ 500.000 untuk tipe coupe.

"Selalu ada permintaan berlebihan dari klien dan pelanggan kami," kata bos desain Aston Martin Marek Reichman pada peluncuran 2017. "Kami dapat dengan mudah memenuhi permintaan untuk lebih banyak mobil daripada ini, tetapi kami ingin Zagato tetap menjadi sesuatu yang sangat istimewa."

Mengingat kesuksesan mobil-mobil itu, Aston Martin telah meminta Zagato untuk membantu menciptakan mobil baru berdasarkan DBS Superleggera. Hanya 19 contoh yang akan dibuat, meskipun Anda tidak akan dapat membelinya sendiri. Aston Martin akan menawarkannya bersama dengan contoh kelanjutan dari DB4 GT Zagato era 1960-an. [Ahs/timBX]

Tags :

#
aston martin,
#
aston martin zagato shooting brake