MENU
icon label
image label
blacklogo

Aston Martin Berencana Produksi DBX Listrik

APR 09, 2018@20:00 WIB | 1,202 Views

SUV pertama yang di produksi Aston Martin hanya akan tersedia dengan varian bensin, meski awalnya direncanakan sebagai konsep DBX Listrik (EV) pada pameran motor Jenewa 2015 lalu.

Direncanakan akan diluncurkan pada 2019 mendatang dan berganti nama menjadi Varekai, crossover Aston juga akan memberikan seperangkat pintu ekstra untuk membantunya menyaingi SUV lima pintu mewah lainnya seperti Bentley Bentayga dan Lamborghini Urus.

Kabar bahwa Aston Martin telah membatalkan rencananya untuk memperkenalkan versi EV diungkapkan oleh CEO Aston Martin, Andy Palmer.

Palmer menyarankan teknologi EV Aston Martin akan disediakan untuk Lagonda yang super mewah yang dihidupkan kembali di pameran motor Jenewa kemarin.

Sebagai gantinya, Aston Martin akan menawarkan SUV Varekai dengan tenaga dari Mercedes-AMG bertenaga  503 Hp 4,0-liter twin-turbo V8 dan mesin unggulan sendiri 599 Hp biturbo 5,2 liter V12.

Palmer mengatakan bahwa  masa mesin diesel terbatas, sehingga pada akhirnya akan digantikan oleh jenis mesin lain.

Untuk saat ini katanya, Aston Martin masih mengesampingkan teknologi plug in hybrid, karena kendaraan akan memiliki beban tambahan jika dimasukkan fitur tersebut. Dirinya akan membuat fitur plug in hybrid untuk kendaraan selanjutnya atau kendaraan facelift.

“Bobotnya akan menjadi lebih besar dan biaya dua teknologi. Itu mungkin batu loncatan yang nyaman tetapi itu bukan yang kita butuhkan, ”kata Palmer.

Diperkirakan keputusan untuk menyingkirkan diesel akan mengikuti Rolls-Royce dan Lamborghini, yang keduanya kemungkinan tidak akan menawarkan “kompor minyak” untuk Rolls Royce Cullinan yang akan segera diluncurkan dan Lamborghini Urus yang baru diluncurkan.

Versi produksi DBX akan dibangun di fasilitas manufaktur terbaru milik Aston Martin yang berada di Wales Selatan.[prm/timbx]

Tags :

#
autonews,
#
astonmartin,
#
dbx,
#
ev