MENU
icon label
image label
blacklogo

Aston Martin Batal Bikin Mobil Listrik?

FEB 05, 2020@11:54 WIB | 389 Views

Pabrikan mobil sport asal Inggris, Aston Martin tengah dilanda krisis keuangan, sehingga menunda rencana perusahaan untuk memproduksi mobil listrik. Meskipun Aston Martin sudah memiliki investor baru, namun investasi ini lebih mengarah ke produksi sport car SUV DBX baru. Ketika Aston Martin mengumumkan investasi sekitar Rp 3.2 triliun oleh konsorsium yang dipimpin oleh miliarder asal Kanada, Lawrence Stroll, peluncuran mobil listrik ini  ditunda di tahun 2022 hingga 2025. 

Kebalikan dari tertundanya peluncuran mobi llistrik, pabrikan mobil ini ternyata akan meluncurkan Hypercar Valkyrie dengan mesin V12 tahun ini. ini juga, sebagai bagian dari strategi perusahaan dalam meluncurkan mobil sport next gen dengan mid-engine. 

"Mobil bermesin tengah merupakan komponen utama masa depan Aston Martin Lagonda," tulis Aston Martin dalam siaran persnya.

Pengembangan mesin V6 dengan kemampuan hybrid akan terus berlanjut, dan produksinya ditargetkan akan dilaksanakan pertengahan 2020-an. Melalui konsorsium ini, Stroll memegang 16,7 persen saham di Aston Martin. Mantan Pembalap Kanada itu juga pemilik tim balap Formula 1 Racing Point, tempat putranya mengemudi. Sebagai bagian dari kesepakatan, Racing Point juga akan bersaing sebagai tim resmi Aston Martin mulai 2021, sembari sebagai sponsor tim Red Bull F1 juga tetap dilanjutkan.

Pabrikan mobil asal Cina, Geely juga berminat untuk membeli saham Aston Martin. Geely merupakan pemegang saham utama di Daimler, pemilik Volvo dan mitra usaha patungan Daimler dalam merek Smart. Volvo telah menetapkan target mobil terelektrifikasi yang sangat ambisius, serta Smart bahkan sudah sepenuhnya elektrik. Jika investor Cina ini memegang mayoritas saham Aston Martin, mungkin bisa jadi rencana elektrifikasi di Aston Martin akan berlanjut.[prm/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
autonews,
#
aston martin,
#
mobil listrik