MAR 11, 2019@10:59 WIB | 1,208 Views
Pembalap Ducati MotoGP, Andrea Dovizioso mengaku melakukan kesalahannya di bagian akhir seri MotoGP Qatar justru membantunya tampil sebagai pemenang dalam duel sengitnya dengan Marc Marquez.
Dovizioso membuat gap cukup besar dari kejaran kompetitornya, Alex Rins (Suzuki) dan kemudian Marquez (Honda).
Tapi dia tampaknya telah memberi sang juara bertahan keuntungan ketika dia agak melebar di Turn 4 di lap kedua dari belakang, memberi Marquez pemimpin lomba sementara waktu.
Bagaimanapun, hal ini memungkinkan pembalap Italia tersebut untuk merunduk di belakang Marquez sampai lintasan lurus “start-finish”, di mana ia kembali melewati pembalap Honda itu dan melanjutkan untuk unggul di tikungan sudut terakhir dari sang juara bertahan untuk memenangkan perlombaan.
“Ketika saya melakukan kesalahan pada chicane, saya melihat dia (Marquez) mengalami kesulitan dengan rem belakang,” Dovizioso mengatakan kepada BT Sport setelah balapan.
“Itu juga memberi saya motivasi ekstra, karena saya memahami sesuatu di beberapa tikungan di mana saya bisa lebih cepat darinya dan menyiapkan jawabannya.
"Saya tahu Marc akan mencoba menyusul saya, tetapi jika saya keluar dengan sangat cepat, sulit baginya untuk mencoba menyusul saya. Jika dia ingin menyusul saya, dia harus mengambil risiko besar dan agak lama."
Marquez mengatakan langkahnya di tikungan terakhir "seperti replay dari tahun lalu", ketika ia juga melebar dan tidak bisa mengalahkan Dovizioso saat melaju ke garis finish.
Berbicara kepada BT Sport, Marquez juga mengatakan bahwa sedikit mundur membuat Dovizioso memahami bahwa saingannya sedang “kesulitan”.
“Rencana saya memaksimalkan kecepatan sebelum lap terakhir. Di situasi itu ketika dia melakukan kesalahan, saya menyalip dengan sangat cepat, tetapi saya tahu saya mencapai batasnya.
Dovizioso, yang memimpin 18 dari 22 lap, menetapkan langkah konservatif di depan hingga kuartal terakhir perlombaan.
"Saya tidak punya strategi yang jelas," katanya. “Saya ingin menghemat ban, karena kami membutuhkannya. Saya merasa kami melakukan segalanya dengan lebih baik.
“Saya membalas Rins setiap kali karena kecepatannya luar biasa di tengah tikungan, tetapi untungnya mesin kami membantu saya dalam melakukannya.”
Sumber dan foto: Berbagai sumber
