MENU
icon label
image label
blacklogo

Adopsi Teknologi Helmholtz, Mesin V8 Corvette Lebih Beresonansi dibanding Mesin Ferrari V8

FEB 27, 2022@16:00 WIB | 625 Views

Salah satu pabrikan yang masih mengandalkan mesin V8 berkubikasi besar adalah Chevy pada sedan sportnya 5,5 liter, Corvette Z06  2023. Diklaim sebagai mesin N/A paling kuat di dunia, yang mampu menghasilkan tenaga hingga 670hp dan torsi 623 Nm. Society Automotive Engineers memutuskan mesin berkode LT6 dikembangkan berdasarkan temuan kinerja fisika era abad 19. 

Pasalnya kinerja mesin LT06 dibuat berdasarkan temuan fisikawan Jerman Hermann vo Helmholtz di sekitar abad 1800an. Fakta temuannya udara yang bergetar pada ruang tertutup, dengan sedikit tekanan diatas tekanan atmosfer, mampu menghasilkan suara mirip gitar atau peluit. Kemudian dikenal di dunia sebagai resonansi Helmholtz. Kemudian oleh engineer Chevy mengembangkan pada mesin LT6 untuk menghasilkan tekanan positif pada intake manifold mesin LT6, serta secara kinetis menghasilkan kurva torsi yang lebih besar.

Mesin LT6 memiliki ruang induksi berbahan nilon yang dibentuk shape chambers, untuk mengikat udara dari dua throttle body berdiameter 87 milimeter.  Sebuah part ribber mirror image plenum dihubungkan pada 3 katup comunicator bekerja sesuai perintah modul ECU. Dua dari katup tersebut bekerja dengan membuka dan menutup bersamaan. Sedangkan katup ketiga bekerja berbeda timing. 

Setiap plenum memiliki 4 molding trompet plastik memberi asukan ke silinder yang displit oleh intake runner memberi asupan dua katup titanium per silinder. Udara yang masuk ditekan menghasilkan gema melalui sistem intake setiap kali klep menutup pada langkah kompresi.

Sementara katup komunikator berfungsi membantu memaksimalkan resonansi pada setiap asupan udara, memanfaatkan prinsip Helmhotltz. Saat bukaan throttle lebar, kedua pasang katup tetap tertutup hingga 2000 rpm, sementara katup ketiga masih tertutup hingga putaran mesin 5800 rpm.

Data log menunjukkan, kurva torsi datar hingga 6300 rpm, sementara peak power baru terlihat di 8400 rpm. Hasilnya efisiensi volume matrik, ukuran aliran udara, dan gas buang melalui mesin mencapai 110 persen. Ini menjadi kinerja yang cukup memuaskan.

Teknologi mesin LT6 sudah dibekali sistem pelumasan dry sump, dan flat plane crankshaft, memberikan efek suara mesin lebih gurih dari teknologi V8 Ferrari modern.  Z06 berharap akselerasi 0-60 mph dicapai dalam 2,6 detik.

Z06 diharapkan bakal launching di musim panas ini, dengan model bodi coupe dan convertible yang ditawarkan. Chevy Corvette Z06 akan dibangun di pabrik Bowling Green, Kentucky, yang sama dengan Corvette Stingray standar, dengan mesin yang dirakit di Performance Build Center yang berlokasi bersama. [Ahs/timBX]

Tags :

#
chevy corvette z06,
#
resonansi helmholtz,
#
sports car usa,
#
v8 naturally aspirated

RELATED ARTICLE