DEC 20, 2021@12:30 WIB | 433 Views
Driver Mercedes, yang finish di urutan kedua kejuaraan dunia di bawah Max Verstappen, tidak menghadiri acara resmi yang berlangsung di Paris. Pasal 6.6 Peraturan Olahraga Formula 1 menyatakan ‘driver yang finish pertama, kedua dan ketiga dalam kejuaraan harus hadir pada upacara pemberian hadiah tahunan FIA’.
Presiden baru FIA, Mohammed Ben Sulayem, mengakui rasa frustrasi Hamilton atas kehilangan gelar juara dunia di putaran terakhir yang kontroversial Grand Prix F1 Abu Dhabi. “Sebagai driver saya merasa emosional,” kata Ben Sulayem kepada awak media. “Tetapi pada akhirnya, aturan tetaplah aturan. Jadi kami akan melihat ke sana, memutuskan aturan di sana yang akan diterapkan, apakah dia melanggar? Saya harus memeriksanya.”
Sekarang bergantung pada Ben Sulayem untuk memutuskan apakah masalah ini dirujuk ke sidang Pengadilan Internasional atau diputuskan oleh stewards FIA pada putaran berikutnya kejuaraan dunia, di Bahrain pada bulan Maret.
Sambil menunjukkan kesediaannya untuk mempertimbangkan kembali peraturan dan menekankan dia memahami amarah Hamilton atas penentuan kejuaraan, Ben Sulayem mengatakan dia perlu membiasakan diri dengan detail masalah sebelum memutuskan bagaimana melanjutkan.
“Aturan dibuat oleh manusia, itu dapat ditingkatkan dan diubah oleh manusia. Aturan ada untuk diperbaiki. Saya tahu bahwa Lewis sangat sedih dengan apa yang terjadi. Dalam satu kata saya akan mengatakan dia kecewa. Tetapi, jika ada pelanggaran, saya tidak bisa mulai memberikan jawaban tanpa kembali ke fakta.” [dhe/zz/timBX]
