MAY 08, 2023@14:00 WIB | 482 Views
Kabar kurang sedap datang dari brand asal Jerman, Mercedes-Benz. Diketahui 3 produk mobil elektrifikasi mereka yaitu EQS, EQE, serta S-Class Hybrid mengalami recall yang berkaitan dengan sistem baterai ketiga mobil ini.
Dilansir carscoops, Jumat (5/5/2023), sistem pendeteksi peringatan baterai pada 3 mobil ini tidak berfungsi secara semestinya. Sehingga ketika terjadi masalah yang berkaitan dengan baterai, tidak akan memberikan notifikasi kepada pengendara di dalam mobil-mobil tersebut.
Mercedes-Benz pertama kali menemukan masalah tersebut di bulan Mei tahun lalu. Mereka menyebut bahwa ketika mereka melakukan cek sistem serta tes software, mereka mendeteksi glitch atau masalah yang membuat sistem peringatan baterai menjadi mati.
Sistem tersebut bergabung dengan bagian “Battery Management System” yang mengatur beberapa sistem yang berkaitan dengan drivetrain dan baterai mobil listrik. Mercy sendiri juga sudah melakukan investigasi lanjutan yang sesuai dengan standar safety dari Federal Motor Vehicle Safety Standard.
Meskipun begitu, Mercy menyebut hal tersebut tidak akan mengancam keselamatan pengguna dan penumpang mobil listrik saja. Hanya saja, mereka menghimbau untuk tetap melakukan recall karena potensi kerusakan pada baterai ini harus bisa tersampaikan dengan benar melalui sistem peringatan di dalam mobil.
Untuk unit yang terdampak recall ini sendiri berjumlah 3.823 unit yang diproduksi dari 14 Februari 2021 hingga 8 September 2022. Mercy menyebut bahwa recall sendiri akan mulai dilakukan pada 27 Juni mendatang. Dalam proses recall ini juga, Mercy tidak membebankan biaya apapun kepada konsumen alias gratis.
Nantinya Mercedes-Benz akan melakukan update software pada “Battery Management System” pada mobil yang terdampak recall ini. Dengan begitu akan membuat setiap masalah yang berkaitan dengan baterai sekarang sudah bisa diketahui dan diberi peringatan yang akan muncul di panel instrumen mobil. [edo/timBX]
