AUG 24, 2019@11:00 WIB | 774 Views
Johann Zarco mengungkapkan bahwa melanjutkan kerja sama dengan KTM untuk musim 2020 tanpa perbaikan berarti akan menjadi kegagalan dalam kariernya. itulah sebabnya ia memilih hengkang dari tim berbasis Austria tersebut.
Secara mengejutkan, Zarco memutuskan untuk mengakhiri kontraknya satu tahun lebih awal dengan tim pabrik KTM. Artinya dia tidak masuk line-up tim berbasis di Austria itu pada 2020 mendatang.
Mantan pembalap Tech 3 Yamaha tersebut tampak kesulitan untuk beradaptasi dengan mengendarai motor RC16 dalam 11 balapan awal, karena saat ini dia berada di posisi ke-17 klasemen.
Zarco mengatakan bahwa jika dia memilih untuk terus bekerja dengan KTM pada 2020 tetapi tanpa mendapatkan hasil yang lebih baik. Itu artinya dia melakukannya hanya demi uang.
Ketika ditanya apakah dia mengalami kegagalan dalam proyeknya dengan KTM, Zarco mengatakan, "Mungkin saja. Tapi perasaannya adalah jika saya melanjutkan untuk tahun berikutnya dan saya tidak bisa mendapatkan hasil yang lebih baik, saya tidak hanya gagal dalam proyek ini, tetapi gagal juga dalam karier saya.”
"Itu adalah ketakutan terbesar saya, itu sebabnya saya lebih memilih pergi dan memberikan kesempatan pada orang lain, lebih cepat setahun daripada menunggu.”
"Saya berbicara jujur pada KTM jika saya masih melanjutkan kerja sama dan terus membalap sampai tahun berikutnya, itu artinya saya melakukannya hanya demi uang. Tapi saya tidak ingin melakukan itu, saya ingin professional, kompetitif dan memenangkan banyak hal.”
"Saya juga berbicara dengan orang-orang di sekitar saya, termasuk Jean-Michel (Bayle, pelatih rider), tetapi semua orang mengatakan bahwa saya tidak punya pilihan terbaik.”
"Pasti jika Anda memikirkannya secara logis, pilihannya adalah tidak ada apa pun atau tetap di MotoGP dengan gaji besar.”
"Secara logis banyak orang memilih tetap di MotoGP. Tapi saya tidak seperti itu, jadi saya rasa cukup untuk melanjutkan kerja sama ini.”
Zarco juga menegaskan bahwa dia akan terus memberikan yang terbaik untuk sisa musim ini.
"Anda tidak bisa setengah hati saat mengendarai motor MotoGP, Anda harus memberikan segalanya atau lebih baik tidak mengendarainya," katanya. "Ini adalah cara saya dan saya memberikan segalanya sejak awal tahun sampai sekarang.”
"Saya adalah pembalap profesional, saya akan memberikan yang terbaik. Pekerjaan yang akan saya lakukan untuk balapan berikutnya sampai Valencia akan semakin jelas.”[ade/hsn/timBX]
