OCT 27, 2019@16:00 WIB | 2,285 Views
Manufaktur seperti McLaren hingga Chevrolet telah mengembangkan mobil konsep berbasis virtual untuk video game Gran Turismo di bawah brand Vision Gran Turismo. Kali ini mengikutsertakan Jaguar Coupe yang diluncurkan di Tokyo Motor Show 2019, Jaguar Vision Gran Turismo Coupe menjadi mobil sport elektrik yang akan tersedia untuk diunduh di Gran Turismo Sport pada akhir bulan ini.
Terlihat futuristik, Jaguar mengklaim desain eksterior Vision Gran Turismo Coupe terinspirasi oleh dua mobil balap ikonik dari tahun 1950-an - Tipe-C dan Tipe-D. Namun, rear wing mobil yang aktif menjadi sentuhan yang benar-benar modern. Begitu juga sektor interiornya, fitur augmented reality glass yang dapat menunjukkan informasi tentang dunia luar dan memperingatkan pengemudi akan obstacle. Mobil konsep virtual ini juga memiliki asisten AI yang disebut KITT-E dan tampilan gambar 3D. Jaguar sebenarnya bekerja pada teknologi 3D untuk mobil produksi, meskipun itu tidak cukup siap untuk prime time di depan publik.
Vision Gran Turismo Coupe mungkin bukan mobil sungguhan, tetapi Jaguar telah merekayasa secara virtual. Mobil itu memiliki bagian depan yang sempurna dibanding distribusi bobot belakang dengan prosentase 50:50 , dan berat 1,4 ton. Tentu saja ini bukan mobil yang berat, untuk mobil yang membawa sekitar baterai yang berat. Jaguar mengatakan tim balap Formula E-nya memiliki andil dalam merancang powertrain, yang terdiri dari tiga motor listrik. Satu motor memberi tenaga pada roda depan, sementara dua yang lain memberi daya masing-masing satu roda belakang, memberi mobil all-wheel drive.
Bersama-sama, tiga motor menghasilkan 1.005 tenaga kuda dan torsi 1199 Nm. Jaguar mengklaim konsep Vision Gran Turismo Coupe akan melakukan akselerasi cepat dari nol hingga 62 mph dalam waktu kurang dari 2,0 detik, dan mencapai kecepatan tertinggi lebih dari 200 mph. Seperti halnya supercar listrik dunia nyata lainnya, diperkirakan akan memasuki produksi selama beberapa tahun ke depan, seperti Tesla Roadster dan Lotus Evija. Namun klaim performa dari Tesla dan Lotus tetap seperti itu, karena belum ada mobil dengan tenaga mesin yang dahsyat.
Jaguar sendiri tidak berencana untuk memasukkan konsep Visi Gran Turismo Coupe ke dalam produksi. Mobil sport ramping ini dirancang semata-mata untuk Gran Turismo Sport. Tetapi mengingat keterlibatan Jaguar saat ini di Formula E, serta seri balapan sekunder untuk SUV listrik I-Pace, tidak akan mengejutkan melihat Jaguar elektrik yang lebih sporty di masa depan.[Ahs/timBX]
