MAY 23, 2019@14:00 WIB | 1,642 Views
Pol Espargaro mengatakan bahwa Danilo Petrucci memiliki pandangan berbeda tentang balapan, setelah pria asal Italia itu mematahkan bagian motor yang dikendarai Espargaro di Grand Prix Prancis.
Petrucci berada di belakang Espargaro (pembalap KTM) pada awal balapan Le Mans, tetapi membuat manuver kejutan mendapatkan tempat yang lebih tinggi.
“Danilo memiliki cara yang sangat aneh untuk menyusul,” kata Espargaro setelah balapan. "Dia seperti tidak peduli, dia hanya menambah kecepatan ke tikungan, membuka throttle dan menyenggol motormu, dan ini adalah cara untuk mengeluarkanmu dari posisi dan kemudian menyusulmu.
“Saya tahu bahwa kami berjuang untuk naik ke podium, saya juga mencoba menyalip Vale (Rossi) karena pada awalnya saya sedikit lebih cepat, tetapi ada cara untuk menyalip.”
“Dia menghancurkan satu sayap motor saya. Saya membayangkan seberapa keras dan besar dampaknya. Dia menyenggol kaki saya dengan winglet. Untuk menghancurkan satu winglet, Anda dapat menyentuhnya ketika motor berhenti.”
"Untungnya tidak ada yang terjadi tetapi kami memiliki pandangan berbeda tentang balapan seperti ini."
Ditanya apakah dia akan menuntut permintaan maaf dari rivalnya itu, Espargaro mengatakan: "Tidak. Ini adalah gerakan balap, bagi saya terlalu keras tetapi masih merupakan gerakan balap.”
“Dia melakukan balapan yang sangat baik, pasti dia ingin menyalip saya karena saya mengerem cukup keras, itu satu-satunya cara untuk menyusul saya, tapi seharusnya masih dalam batas wajar.”
Espargaro, yang mencatatkan finish di urutan keenam dan menggambarkan selisih 5,9 detiknya dengan Marc Marquez sebagai hal yang "tidak dapat dipercaya", mengungkapkan rasa bangga karena pembalap Ducati hanya bisa menyalip posisinya dengan kontak fisik.
“Bisa menyaingi Vale di beberapa tempat adalah hal menakjubkan dan bahwa Petrucci sampai perlu melakukan kontak fisik, tentu saja itu pertanda bahwa saya lebih baik.”
Gaya balapan agresif milik Petrucci sempat membuat marah Scott Redding pada 2016 lalu dan mendapat kecaman dari Aleix Espargaro tahun lalu.
Pembalap Ducati, yang finis ketiga di Le Mans, mengkonfirmasi kerusakan winglet dalam konferensi pers pasca-balapan.
"Bukan kerusakan besar tapi motor saya selalu rusak setelah balapan," ungkapnya. “Untungnya tidak ada perubahan besar. Saya harap Pol tidak mempengaruhi apa pun dengan kontak itu."
