MENU
icon label
image label
blacklogo

Di Markas Honda, Joan Mir Akhiri Puasa Podium dari 67 GP sejak 2021

SEP 30, 2025@18:45 WIB | 77 Views

Anomali para pembalap MotoGP memang bisa jadi memo yang asyik untuk dibahas. Gap waktu yang diciptakan terbilang cukup lama, untuk menghadirkan sebuah entertainment yang menarik di gelaran Balap MotoGP.

Minggu lalu, 28 September 2025, saat gelaran MotoGP di Twin Ring Motegi, Jepang, adalah menjadi puncak, dimana Juara Dunia, MotoGP2020, Joan Mir bisa kembali meráih podium di Tim HRC. Fase yang harus dilewati oleh Mir untuk naik Podium, tembus 67 penyelenggaraan Grand Prix dari tahun 2021-2025. 

Seorang pembalap yang cukup sabar, dan tidak mudah stress akibat paceklik podium.  Sementara Joan Mir disisi karier adalah pembalap tercepat untuk masuk ke kelas utama MotoGP. Ya hanya perlu tiga musim saja Moto3, Moto2 kemudian langsung bergabung dengan MotoGP dibawah Suzuki.  Prestasi ini sama dengan apa yang diraih Pedro Acosta.

Untuk menjadi juara dunia, dirinya hanya perlu 20 kali balapan bersama Suzuki, dań mengantarkan dirinya sebagai Juara Dunia 2020.  Tahun berikut 2021, Joan Mir hanya mengoleksi 6 podium, dan finish ketiga di klasemen.

Tahun 2022, sebagai tahun terakhir bersama Suzuki, Joan Mir banyak mengalami cidera dan berpindah ke Repsol Honda satu tim bersama Marc Marquez di Tahun 2023.

Bersama Tim Repsol Honda bersama Marquez hanya 1 tahun saja. Marquez memilih opsi meninggalkan Honda untuk Gresini Ducati di tahun 2024. Joan Mir merosot ke rekor terendah kariernya, yaitu 21 poin, dan tidak menembus sepuluh besar grand prix.

Sebenarnya kebangkitan Tim Honda Castrol terlihat dari Johann Zarco dari LCR meraih kemenangan dan podium. Rekan setim Mir, Luca Marini, membuat lompatan besar dengan finish di peringkat 7 dan 5, tapi Joan Mir  justru mengalami serangkaian kegagalan yang mengerikan.

Segalanya akhirnya berjalan lancar bagi Mir di Jepang, di mana ia finis keempat pada sesi latihan Jumat. 

Joan Mir tampil cukup mengejutkan dengan menyalip para pembalap Ducati pabrikan di baris terdepan saat kualifikasi, dan kemudian bersaing ketat dengan Marc Marquez dalam perjalanannya menuju posisi keempat di sesi Sprint.

Kelas Grand Prix tampak terlihat lebih menantang, hal itu oleh Mir dibuktikan dengan berhasil mengamankan posisi keempat lebih awal.Mir berhasil melewati garis finis dengan selisih tiga detik dari pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi.

“Saya menikmati setiap putaran balapan ini, bersaing dengan mereka setelah sekian lama tidak tak pernah terjadi,” kata Mir.

“Sangat senang untuk tim, mereka pantas mendapatkan banyak hal, juga di sini, di Jepang. Saya tidak bisa membayangkan tempat yang lebih baik untuk melakukan comeback kami dan sangat senang untuk Honda, terima kasih kepada rekan-rekan yang pantas mendapatkannya.”

Mir juga telah menunjukkan potensi lima besar di akhir pekan grand prix lainnya.

"Potensi yang saya miliki di grand prix ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan saya. Podium, ya. Tapi potensinya sendiri tidak terlalu mengejutkan, karena bahkan di Misano saya memiliki potensi yang bagus pada hari Jumat," katanya.

Di Brno juga, saya memulai dengan cukup baik. Masalahnya, kami tidak bisa meraih hasil yang baik. Tujuan saya di awal akhir pekan adalah mencoba meraih hasil yang baik.

Bukan podium yang saya pikirkan, lebih tepatnya lima besar, tetapi saya memiliki kesempatan untuk memperjuangkan sesuatu yang lebih besar dan saya berhasil."

Sekarang dirinya menambahkan 22 poin Mir dari Motegi menambah perolehan poinnya musim ini menjadi 72 dan naik ke posisi ke-15 di klasemen kejuaraan dunia.[Ahs/timBX]

Pembalap Dengan  Gap Podium Terpanjang :

Nicky Hayden: 82 GP 2011-2016 (pensiun)

Joan Mir: 67 GP 2021-2025

Fabio Quartararo: 29 GP 2023-2025

Valentino Rossi: 28 GP 2020-2021 (pensiun)

Jorge Lorenzo: 19 GP 2018-2019 (pensiun)

Marc Marquez: 10 GP 2022-2023

Francesco Bagnaia: 5 GP 2025

Casey Stoner: 3 GP 2009.

Tags :

#
tim hrc,
#
honda castrol,
#
joan mir,
#
luca marini,
#
motogp jepang 2025

X