MENU
icon label
image label
blacklogo

TZM Project Provide Modifikasi Skuter Matic hingga Superbike

DEC 20, 2023@15:37 WIB | 2,434 Views

Tingginya pertumbuhan market roda dua di Indonesia, menjadi kunci bagi pelaku industry aftermarket lokal. Salah satunya seperti  TZM Project debut pertama kalinya sejak tahun 2013 silam. TZM Project memulai dengan produksi part aftermarket berbasis mesin CNC. Seperti bracket caliper depan hingga bracket caliper belakang.  

Sukses dengan bracket caliper, TZM mencoba berinovasi  dengan mengembangkan  produk berbasis cover radiator untuk seluruh skuter matic dari 125-150cc. Hingga kini, part aftermarket berbasis CNC dari TZM Project telah dikembangkan seperti triple clamp, underbone, hinngga exhaust hanger, untuk Ninja 150cc dan Ninja ZX25R.

Kehadiran e-commerce juga menjadi pertanda peluang produk TZM Project semakin digemari. Tingginya penjualan knalpot TZM Project, bukan tanpa sebab, salah satunya setiap produk yang dikembangkan telah berbasis riset mendalam, hingga berimbas pada produk exhaust system yang cukup diminati. 

Riset dimulai dari header, inner silencer, pipe dan diameter silencer, hingga dB killer dengan ukuran tertentu menghasilkan penambahan power yang cukup. Varian knalpot dari mulai Mio Sporty hingga Xmax dikembangkan berbasis material galvanis untuk entri level dan alumunium. Varian knalpot TZM mulai dari Tipe STD Non SS Pro Series, STD SS Pro Series dan SO-SS Series. Varian exhaust inilah yang menjadi best seller dari TZM Project.

Secara bisnis TZM merangsang two wheelers enthusiast untuk berkreasi dengan part imajinasinya sendiri. Selain basis produk yang sudah ada, pengembangan dan masukan dari konsumen selalu menjadi acuan untuk diriset dan dicoba dan diproduksi, lebih ke spesial order, seperti knalpot titanium untuk sportbike Z900 misalnya.

Modifikasi Yamaha Aerox Janda TZM Project

New Aerox 155cc dengan warna violet sudah dimodifikasi proper. Part braking menggunakan kaliper TZM Project P4 Monoblock, mengangkat look makin garang. Kombinasi disk brake dan adapter berbasis CNC menggunakan Hexxmoto yang juga menjadi brand turunan dari TZM Project.Melengkapi sektor pengereman, diinstal Fluid Tank 45ml dengan cover dari Hexxmoto berbahan alumunium. 

Bagian cover radiator sudah menggunakan produk TZM dengan two tone color berbasis aluminium CNC. Terlihat sebuah knalpot semi titanium, tipe STD SE+. 

"Seluruh produk knalpot TZM Project merupakan hasil riset berbasis dynometer dan menghasilkan tenaga 0,9-1,3 HP dan torsi 1-1,2 Nm (SS PRO) untuk motor standar," ungkap Kevin Dio Novada, head of marketing TZM Project.

Produk paling basic misalnya, TZM Type Non SS dibuat dari bahan galvanis plus stainless. Dari satu produk ini didapatkan kelengkapan seperti Cover Knalpot, Muffler, DB Killer dan full system di harga Rp700 ribu.

Knalpot TZM tipe SO Series khusus untuk Vespa Matic, berbahan galvanis plus cover stainless, bentul oval, untuk Primavera dan Sprint dengan harga Rp950 ribu.

Tipe selanjutnya SS Pro menghasilkan tenaga 1,1-1,2 hp dengan harga Rp1,275 juta. Sementara versi tertingginya, NGX Furatto Series, menggunakan materi full stainless, raw tanpa krom, harganya mencapai Rp1,375 juta tenaga mesin standar meningkat dari 1,2-1,4 hp. Tipe STD SS Pro SE+ menggunakan bahan semi titanium pada cover harga Rp1,675 juta. Khusus varian ini bisa menyesuaikan untuk motor yang sudah bore up atau stroke up sesuai data kustomer. [Ahs/timBX]


 

Tags :

#
tzm project,
#
exhaust system,
#
titanium part

RELATED ARTICLE