MENU
icon label
image label
blacklogo

Padel, Cabang Olahraga Baru Berteknik Mixing Tennis dan Squash

DEC 27, 2023@11:00 WIB | 823 Views

Serupa namun tak sama dengan Tennis

Bukan hanya otomotif, pastinya Blackpals juga hobi olahraga dong ya agar badan selalu sehat, bugar dan fit. Nah tapi lo tau enggak nih kalau ada cabang olahraga baru yang enggak kalah seru dengan olahraga lainnya.

Ya, cabang olahraga baru yang kami maksud adalah Padel. Memang Padel adalah cabang olahraga baru yang masuk dan ramai di Indonesia sekitar dua sampai tiga tahun kebelakang. Namun faktanya olahraga ini sudah ada sejak tahun 1960an di luar negeri loh.

Beruntung, tim BX kali ini mengulas tuntas Padel dengan mendatangi Racquet Padel Club yang merupakan arena bermain Padel yang berlokasi di Jl. M.P.R. III Dalam No.4, RT.4/RW.13, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430.

"Padel ini masuk ke Indonesia sekitar dua sampai tiga tahun terakhir ini, awalnya di Bali dan sekarang sudah ada di Jakarta. Kalau sejarahnya, Padel ini sudah ada sejak tahun 1969 di Meksiko dan yang pertama kali mencetuskan olahraga ini tuh Enrico Corcuera,"buka Harsya Anggrhioue atau akrab disapa Ino.

Ditemani bro Ino yang juga tergabung dalam komunitas olahraga Padel bernama Sons Of Racquet ini, tim BX diajak melihat langsung bagaimana olahraga Padel ini dimainkan.

Secara kasat mata, Padel terlihat menyerupai cabang olahraga Tennis. Dengan terlihatnya net dan bola yang sama dengan permainan Tennis, namun jika diperhatikan terdapat beberapa perbedaan.

"Padel itu cabang olahraga gabungan antara Tennis dan Squash yang dimainkan empat orang. Nah kalau untuk lapangan, secara spesifikasi lapangan Padel lebih kecil dibanding Tennis yaitu berukuran panjang 20m dan lebar 10m yang dikelilingi kaca."tambah Ino.

Buat yang belum tau, salah satu perbedaan dengan Tennis yaitu ada pada aturan main alias rulesnya nih. Bro Ino pun langsung berbagai rules bermain padel dengan tim BX.

"Kalau tennis itukan kalau bola udah masuk ke lapangan lawan yaudah itungannya keluar tapi kalau padel, bola udah masuk lapangan lawan masih bisa mantul lagi dan kita pukul lagi." seloroh Ino sembari menyontohkan cara bermain Padel.

Selain perbedaan lapangan serta rules bermain, rupanya Padel dengan Tennis pun memiliki perbedaan pada gear alias alat bermainnya. Jika tennis menggunakan raket besar dengan senar di tengahnya namun Padel tidak.

"Satu lagi, raketnya juga beda banget sama Tennis. Kalau Tennis kan raketnya gede, tengahnya senar nah kalau Padel raketnya enggak terlalu gede tengahnya bukan senar tapi foam alias busa. Ukuran dan tingkat kepadatan busanya juga disesuaikan dengan skill pemainnya,"tunjuk Ino ke arah raket Padel.

Masih ngomongin raket Padel, raket ini memiliki tiga tingkat kepadatan bahan foamnya sob. Mulai dari soft, medium hingga hard untuk para pemain professional alias udah jago sob.

Buat yang penasaran, berapa sih biaya untuk bisa bermain Padel ini, begini kata bro Ino. "Buat biaya, di Racquet Padel Club ini Rp 350 per jam ada promo kalau sewa 10 jam sekaligus diskon 10 persen,"ucapnya spill harga bermain Padel.

"Tapi ada juga nih, kalau mau gabung atau latihan bareng club gue Sons of Racquet perorang Rp 150 ribu. Latihan setiap hari Minggu jam 16.00 sampai 18.00, itu dipinjemin raketnya, dapet bola baru dan free minum karena olahraga ini nguras keringet kan pastina,"tutupnya kepada tim BX.

So.. buat yang makin penasaran langsung tonton riview Padel ini di Blackroom Youtubenya BlackXperience.com,[Ziz/timBX].

Tags :

#
tennis,
#
padel,
#
racquet padel club,
#
sons of racquet

RELATED ARTICLE