JUN 10, 2023@23:00 WIB | 1,617 Views
Blackauto Battle 2023 akhirnya memutuskan dua finalis Blackauto Modify dari Culture dan contest. Kali ini tim the Bardie turun dengan beberapa mobilnya, salah satu EVO 8 sebagai Culture Car Champ, Lancer GTI second Runner Up Culture Car dan Mercy W211 yang dinobatkan sebbagai Black Cultured Car.
Sementara dari Contest Car Champ diraih oleh Honda Accord dari Diora Family, First Runner Up Contest Car Honda Jazz dari Crow Ji dan Runner up Contest Car Honda Brio dari HBCI, serta Best Black Contest Car disabet Toyota Crown dari tim Feel Air.
Bro Wisnu dari tim Bardie menghadirkan tiga varian EVO. Salah satunya dengan image kartun Toys adalah Evo VIII bermesin 4G63T, stroker KIT billet 2300cc, piston, block custom, gearbox dan gardan RS. Sebagai mobil drag, EVO VIII the Bardie ini tidak digunakan NOS, lebih untuk menonjolkan mesin 4 silinder segaris yang fenomenal ini. Satu set engine Cosworth billet lansiran USA, tenaganya dimaksimalkan di 630 whp berdasar dynotest Mustang milik workshop Engine Plus. Sementara EVO III merah menurut Wisnu malah enginenya sudah full billet.
"Untuk 402m best time 9,7 detik dicatatkan the Toys, sedangkan Evo III merah best time 10,8 detik di jarak sama. Diatas dua unit yang mejeng dan menjadi Contest Car Champ 1 dan 3, kami punya EVO IV yang catatan waktunya lebih bagus 9,3 detik. Nah kompetitior terdekatnya Nissan Skyline 6 silinder segaris milik Hendry Fonda dari workshop UFO dengan catatan 9,3 dan 9,4 detik," terang Wisnu yang cukup mengapresiasi gelar champ di Blackauto Battle 2023 ini.
Farras, sebagai bagian dari tim the Bardie mencatatkan juara Drag Race di 201m. Menurut Wisnu, kemampuan Farras dalam drag bakal dikembangkan terus di olah raga drag. Mungkin akhir tahun ini kita bakal lawatan ke Thailand, yang memiliki sirkuit drag nan proper.
"Disana sudah tersedia lawan untuk unit-unit the Bardie. Kiblat modifikasi Asia memang di Jepang, namun negara yang memiliki Gate Race di asia hanya Thailand. Grip aspal cukup lengket, dan belum ada yang menandingi," jelas Wisnu mewakili the Bardie yang juga menyabet the Best Car Club.
Sementara Andra dari PAW mencuri perhatian dengan FT86 yang sudah dikonvert menggunakan bodykit dari Karma V2. Gambot dengan ban tapak lebar serta dengan rear massive wing dan warna hijau membuat para juri APACT mengganjarnya sebagai first runner up Culture Car. Bagian splitter dan kap mesin dikarbon untuk fashion.
Gaya down to earth disokong menggunakan Airsus 4 titik dari Airlift. Penggunaan stabilizer full set, dan tapak lebar velg ring 18 ukuran 11,5 x 13,5 inci, berbalut Advan Neova. Bagian dari fashion culture diperkuat dengan BBK Brembo GT6 6 pot depan dan 4 pot belakang.
Sektor engine sudah menggunakan turbo custom, pemasangan strutbar. Internal engine dicangkok piston dan stang kruk as dari Skunk2. Blow off dan intercooler dari HKS dan Open filter K&N, serta NOS untuk performan. Repaint Engine bay bikin ruang mesin makin clean.
Interior disulap menjadi kokpit balap, menggunakan Recaro Sportster. Panel dibungkus carbon custom, tambahan roll bar, tacometer Gredy, serta setir karbon menambah tampilan cukup racing look. Ditambah safety belt dari Sabelt serta tabung NOS, cukup imbang dengan gaya mobil balap touring atau endurance.
Sektor terakhir yang digarap bro Andra adalah car audio system yang sudah diupgrade. Menggnakan Kenwood, speaker 3 way, 2 subwoofer Ground Zero, Power Zappo 4 channel, dan prosesor mengandalkan Helix.
TRIO Honda Berbagi Podium, Accord, Jazz dan Brio
Car Contest Champ Accord milik Bro Wawan GS sudah berubah total dibanding dengan tahun 2021 lalu. Penambahan lampu ambient di beberapa sektor membuat warna ungu bodynya keluar. That's a Contest Car yang berbenah dengan airbrush tipis yang divernis.
Mengusung engine type R milik Honda Integra, untuk membuka semua pintu, kap mesin hingga bagasi sudah menggunakan manajemen sistem berbasis android. Sayangnya karena keterbatasan waktu, Accord ungu tersebut diputuskan untuk running di mainline dynolog, karena alasan waktu yang mepet. Jika terjadi mesin type R tersebut tersembur tenaga 170hp seperti yang diklaim Wawan GS, betapa ini menjadi sebuah kemajuan tersendiri.
Sampai dilevelnya sekarang meraih dua kali meraih car contest champ di 2023 dan 2020 adalah sebuah pengakuan yang Wawan butuhkan. Dirinya menganggap modifikasi bagian dari karya seni, yang tidak ternilai harganya.
Selain Honda Jazz milik tim Crow JI yang dinobatkan sebagai first runnerup Contest Car, ternyata menyusul sebuah Honda Brio yang menjadi juara ketiga Contest Car. Budget modifikasi hingga Rp400 juta.
"Kami sudah mengupgrade 5 sektornya, termasuk managemen air suspensi dari 2 titik dan tambahan DJ Machine. Termasuk gaya cat hologram yang lumayan rumit. Kemungkinan bakal upgrade ke Brio Facelift, Air Brush dan sektor interior," tutup Yogi dari HBCI Tasikmalaya.
Selamat para modifikator, sampai ketemu di next Battle Surabaya dan Yogyakarta. [Ahs/timBX]