Twitter Mulai Uji Coba Fitur Audio DM

Usai mengenalkan dan meluncurkan fitur tweet audio DM-nya untuk perangkat iOS pada bulan Juni, Twitter sekarang bereksperimen dengan ide memungkinkan orang untuk bisa merekam dan mengirim pesan suara melalui pesan langsung. Alex Ackerman-Greenberg, selaku manajer produk untuk fitur pesan langsung di Twitter, telah mengungkap secara resmi  bahwa perusahaan akan segera menguji coba terhadap fitur baru Audio DM tersebut. Negara Brazil yang akan menjadi negara pertama yang diikutsertakan dalam testing fitur baru Twitter tersebut. Uji coba tersebut langsung ia praktekin sendiri melalui akun resmi pada aplikasi Twitternya. Ya, ia berbagi berita melalui pesan suara 20 detik di fitur Audio DM, yang mana isi pesan suara tersebut adalah;

“Kami tahu orang-orang menginginkan lebih banyak pilihan untuk bagaimana mereka mengekspresikan diri mereka dalam percakapan di Twitter - baik secara publik maupun pribadi,” katanya.

Mirip dengan tweet suara, pesan suara memiliki antarmuka sederhana dan sederhana: hanya ada tombol putar / jeda, dan avatar pengirim akan berdenyut/bergetar saat pesan suara tersebut diputar. Tim produk merancang "pengalaman perekaman in-line untuk mempermudah pengiriman pesan ini sebagai bagian dari alur percakapan yang alami", jadi itulah satu perbedaan dari antarmuka pada fitur baru tweet audio saat ini. Disamping itu, ada opsi "laporkan pesan" jika seseorang menyalahgunakan Audio DM, yang mana itu selalu berkaitan dengan audio pribadi.

Pihak Twitter telah menerima kritik yang signifikan setelah mengumumkan fitur baru tweet audio ini ketika terbukti bahwa perusahaan telah gagal mempertimbangkan aksesibilitas dari fitur ini. Dalam wawancara baru-baru ini dengan Protokol, kepala desain Dantley Davis mengatakan, "kami mengirimkan sesuatu yang seharusnya tidak dikirimkan tanpa adanya percakapan ini".

"Sekarang, kami memiliki tim aksesibilitas penuh waktu dalam pengembangan produk, dan itu termasuk teknik dan desain," tambah Davis. “Kami juga mengubah proses pengembangan produk kami, sehingga aksesibilitas selalu dipertimbangkan bahkan selama konsep fitur.”

Berdasarkan pernyataan diatas, bisa diketahui bahwa Twitter akan terus mencoba memperbaiki tentang masalah aksesbilitas tersebut selama tahap uji coba ini. Dan juga akan terus berupaya menjadikan fitur baru Audio DM bisa sesuai dengan harapan banyak penggunanya.  Ya, mudah-mudahan aliran perkembangan baru akan segera ada seiring dengan langkah Twitter dalam melanjutkan pengembangan fitur baru pesan suara ini.Dan perlu diketahui bahwa aplikasi Facebook dan Instagram sudah menyediakan fitur rekaman audio di DM ini. [inn/asl/timBX]