MAR 12, 2018@11:00 WIB | 642 Views
Royal Oak, arloji yang pertama kalinya dirilis pada tahun 1972 patut diakui menjadi salah satu arloji yang paling ikonik besutan Audemars Piguet.
Masuk di tahun 1993, AudemarsPiguetmemulai debut dari Royal Oak Offshore. Sedikit berbeda dari seri Royal Oak yang pertama kali diluncurkan, Royal Oak Offshore hadir dengan bentuk yang lebih besar dan sporty. Desainnya memiliki bezel segi delapan dan sekrup heksagonal.
Kini di tahun 2018, Salon International de la Haute HologerieGeneve (SIHH) resmimeluncurkan re-edition dari arloji Offshore milik Audemarts Piguet. Versi baru ini mengusung elemen kunci dari Royal Oak Offshore asli yang hadir di tahun 1993 dan memberikan sedikit sentuhan facelift yang lebih modern.
Re-edition Offshore memiliki dimensi 42 mm x 14,4 mm. Serupa aslinya, bagian pusher dan crown dilapisi dengan karet vulkanist biru. Memiliki 365 komponen secara keseluruhan termasuk 59 permata, tombol berwarna biru, bezel yang juga berwarna biru, serta penanda jam dengan warna emas putih dan Royal Oak, dilapis idengan luminescent.
Edisi lebi hsegar dari Royal oak Offshore ini dijual secara eksklusif dengan harga yang cukup fantastis. Arloji ini menembus angka USD 27.000 atau setara dengan Rp 300 jutaan. [Hlm/timBX]
