Deretan Film Terbaik yang Tinggalkan Netflix Bulan Ini

Mendekati akhir Maret, ada sejumlah judul Netflix yang akan segera meninggalkan layanan streaming. Untuk itu perhatikan dengan seksama dan luangkan waktu sebelum film ini tak lagi dapat diakses.

1. Chappaquiddick (2017)

Chappaquiddick mendramatisasi kejadian dari kehidupan almarhum Senator Ted Kennedy (Jason Clarke). Pada tahun 1969, Kennedy mengalami kecelakaan mobil yang membuat Mary Jo Kopechne (Kate Mara) terperangkap di dalam kendaraan yang tenggelam. Terlepas dari saran sepupunya, Joe Gargan (Ed Helms), Kennedy menolak untuk melaporkan kematian Kopechne kepada polisi. Skandal yang terungkap mengancam karier politik Kennedy dan dinasti dari keluarganya yang terkenal.

2. Enter the Dragon (1973)

Beralih ke film jadul, ada Enter the Dragon yang ternyata merupakan film terakhir Bruce Lee. Dikisahkan bahwa sang karakter utama Lee direkrut oleh intelijen Inggris untuk menyusup ke turnamen seni bela diri yang diselenggarakan oleh penguasa kejahatan misterius yang dikenal sebagai Han (Shih Kien).

Sebelum menghadapi pertarungan dengan Han, Lee harus melewati Oharra (Bob Wall) dan sebuah pulau yang penuh dengan pejuang berbahaya. Enter the Dragon merupaakn salah satu film seni bela diri terhebat yang pernah dibuat, dan meninggalkan pengaruh besar setelah perilisannya.

3. Inception (2010)

Bagi Anda yang rindu menyaksikan karya sutradara andal Christopher Nolan di masa dulu, maka Inceptiondapat mewujudkannya. Film ini membawa pemirsa pada perjalanan liar di mana masa depan tentang spionase perusahaan yang terjadi dalam mimpi.

Leonardo DiCaprio berperan sebagai Dom Cobb, seorang pencuri yang sangat terampil dalam infiltrasi mimpi sehingga dia sering masuk dan keluar dari kepala korbannya tanpa terdeteksi. Sial bagi Dom, dia dihantui oleh penampakan mimpi mendiang istrinya, Mal (Marion Cotillard). Tetapi Dom akhirnya dapat membersihkan namanya dan berusaha menanamkan ide di benak pewaris bisnis muda, Robert Michael Fischer (Cillian Murphy).

4. Killing Them Softly (2012)

Untuk penikmat film aksi berdarah, judul ini layak dipertimbangkan. Mengisahkan tentang karakter pembunuh bayaran yang diperankan Brad Pitt, bernama Jackie Cogan. Ia membunuh setiap targetnya dengan penuh belas kasihan sehingga mereka bisa mati tanpa mengalami rasa takut sebelum kematian mendadak. Sayang sekali profesi pilihannya tak menjanjikan bahwa dia selalu bisa membunuh seperti itu.

Ketika Johnny “Squirrel” Amato (Vincent Curatola), Frankie (Scoot McNairy), dan Russell (Ben Mendelsohn) merampok permainan poker ilegal, Jackie dipanggil untuk menemukan dan melenyapkan mereka. Jackie juga merekrut pembunuh bayaran yang lebih tua bernama Mickey (James Gandolfini) untuk membantunya menyelesaikan pekerjaan itu. Pada akhirnya, Jackie hanya dapat mengandalkan dirinya sendiri.

5. Kung Fu Hustle (2004)

Kung Fu Hustle mungkin tampak seperti racikan aneh antara aksi seni bela diri dan komedi, tetapi keduanya sangat berhasil. Sineas senior Stephen Chow menyutradarai, menulis, dan membintangi film, berperan sebagai Sing, seorang calon anggota geng di Tiongkok tahun 1940-an.

Pada usia dini, Sing kecewa dengan konsep pahlawan dan memutuskan untuk menjadi penjahat. Sayangnya bagi Sing, dia adalah orang jahat yang sangat buruk yang dengan cepat mengasingkan Sum (Danny Chan), pemimpin Geng Kapak. Bahkan ketika Sing menemukan potensi sejatinya, dia masih harus melewati Beast (Leung Siu-lung) untuk membuktikan kemampuannya.

6. Molly's Game (2017)

Film satu ini merupakan penanda karya dari sutradara Aaron Sorkin. Untuk film perdananya, Sorkin menggandeng Jessica Chastain yang berperan sebagai Molly, mantan calon Olimpiade yang impian atletisnya berubah menjadi sesuatu yang lebih gelap.

Setelah Dean Keith (Jeremy Strong) memperkenalkan Molly ke dunia game poker bawah tanah berisiko tinggi, Molly segera melampaui Dean dan memberikan pengaruh yang jauh lebih besar atas game tersebut. Tindakan ilegal Molly yang semakin meningkat juga menarik perhatian penegak hukum, yang memaksanya untuk meminta bantuan pengacara Charlie Jaffey (Idris Elba) agar tidak masuk penjara.

7. The Perks of Being a Wallflower (2012)

Stephen Chbosky menulis dan mengarahkan adaptasi novel, The Perks of Being a Wallflower. Film ini mengikuti siswa baru sekolah menengah yang bermasalah secara emosional, Charlie Kelmeckis (Logan Lerman), yang tidak memiliki teman di sekolah barunya.

Adapun Samantha "Sam" Button (Emma Watson) dan Patrick Stewart (Ezra Miller) membawa Charlie ke dalam lingkaran pertemanan mereka dan membantunya menemukan tempatnya. Tapi rahasia Charlie dan stres sekolah menengah yang terus-menerus, mengancam untuk menghancurkan hubungannya dengan Sam dan Patrick.

8. Taxi Driver (1976)

Taxi Driver adalah film klasik sinematik yang sebagian besar menarik berkat penampilan Robert De Niro yang tak terhapuskan sebagai Travis Bickle. Travis adalah pria yang sangat kesulitan mengatasi fantasi dan pikirannya yang kasar. Dia tidak bisa berfungsi dalam masyarakat dan dia menjadi terobsesi dengan gagasan menyelamatkan seorang pelacur anak bernama Iris (Jodie Foster) dan membunuh seorang kandidat politik. Travis bahkan tidak dapat memprediksi hasil dari tindakannya atau ke mana tindakan itu akan menuntunnya.

9. Una (2016)

Film satu ini menceritakan tentang seorang wanita muda yang melacak pria yang jauh lebih tua, yang merayunya saat kecil. Una muda (Ruby Stokes) merasakan cinta untuk Pete Trevelyan (Ben Mendelsohn), sementara dirinya yang lebih tua (Rooney Mara) merasa ditinggalkan dan dikhianati oleh tindakannya. Una menemukan Pete di pekerjaan barunya, di mana dia tinggal dengan nama baru: Ray. Tidak mau melepaskan segalanya, Una merayu rekan kerja Ray, Scott (Riz Ahmed), dan masuk ke rumah Ray untuk melancarkan pembalasan. [yub/asl/timBX] berbagai sumber