NOV 20, 2018@17:00 WIB | 650 Views
Telah banyak kamera yang mampu merekam gambar 360°, dan itu telah menjadi konsumsi public di dunia. Bagaimana jika kualitas gambar 360° tidak dibarengi dengan kualitas suara yang memenuhi staging, sebaik gambar yang diterima. Selama filmmaker lebih mempercayakan setting audio secara manual. Namun itu sedikit mahal, bila kalangan non professional harus memproduksi video dengan kualitas suara yang jernih pula.
Brand Zoom mengembangkan sebuah mikrofon khusus untuk menangkap audio 360 ° saat merekam rekaman VR. Mereka menamakan produknya sebagai H3-VR, yang focus solusi perekaman audio Ambisonic all-in-one. Hal ini mengurangi konsentrasi saat disaat yang sama harus membeli pengaturan mikrofon khusus, perekam audio terpisah dan laptop atau komputer yang kuat untuk membuat VR benar-benar nyata.
Zoom H3-VR dirancang sebagai one stop capturing dan mampu memproses audio 360 ° untuk konten video VR, AR, dan mixed reality. Kepala mikrofonnya menampilkan empat mikrofon kapsul yang cocok disusun dengan cara yang mirip dengan solusi audio 3D yang mahal seperti Ambeo VR Mic Sennheiser, dan single knop gain untuk menyesuaikan keempat kapsul mikrofon pada saat yang sama.
Bentuknya seperti unit kerucut berdimensi 3 x 3,1 x 4,8 inci (76 x 78 x 123 mm), 120 g (4,2 oz) menampilkan konversi format A-ke-B Ambisonics bawaan dan dapat merekam hingga resolusi 24-bit / 96 kHz.
Alat ini juga dapat merekam file WAV stereo binaural hingga resolusi 24-bit / 48 kHz untuk meningkatkan video dua dimensi dengan audio 3D, stereo normal hingga resolusi 24-bit / 96 kHz. Rekaman Ambisonic kemudian dapat dikonversi menjadi suara surround 5.1 dengan bantuan perangkat lunak Zoom Ambisonics Player yang dapat diunduh gratis. Sedangkan file audio disimpan ke kartu SD, atau rekaman dapat dialirkan ke perangkat eksternal melalui USB.
Audio / visual drift dan jitter dijaga agar tetap minimum dengan akurasi jam 0,5 ppm. Pengguna dapat memonitor rekaman audio 360 ° secara real time dengan jack 3,5 mm dengan kontrol volume dan output 3,5 mm. Kontrol volume independen memungkinkan untuk koneksi line-out ke kamera.
Sensor gerak 6-sumbu yang disertakan tidak hanya memastikan bahwa layar LCD monokrom 1,25 inci ke belakang selalu menunjukkan pengaturan dengan cara yang benar, tetapi juga berarti bahwa perangkat dapat secara otomatis mengkalibrasi audio yang direkam agar sesuai dengan video.
H3-VR menggunakan 2 baterai berukuran AA yang mampu bertahan hingga 24 jam untuk terus on. Atau bisa dibantu pengisian daya melalui USB atau adaptor AC opsional. Fitur adaptor Bluetooth opsional juga tersedia bagi mereka yang ingin mengontrol H3-VR dari jarak jauh menggunakan aplikasi yang berjalan di iPhone atau iPad. Zoom H3-VR dibanderol dengan harga US $ 349,99 atau sekitar Rp5jutaan.[Ahs/timBX]
