MENU
icon label
image label
blacklogo

Turut Perangi Corona, Alibaba Cloud Hadirkan Layanan Cloud AI

MAR 20, 2020@13:30 WIB | 805 Views

Status virus corona yang mendunia dinyatakan darurat oleh WHO. Sekian cara pencegahan dan penanggulangan dilakukan di semua negara yang dinyatakan terdampak virus mematikan ini. Baik pemerintah, swasta, maupun individu ambil bagian dalam penanganan virus.

Terbaru, tulang punggung intelijen data dari Alibaba Group, Alibaba Cloud, mengumumkan kehadiran aplikasi-aplikasi teknologi berbasis cloud yang canggih untuk tenaga medis dan fasiltas kesehatan di seluruh dunia guna membantu memerangi Corona.

Inovasi kecerdasan buatan (AI) yang ditingkatkan berdasarkan pembelajaran dan wawasan yang ditemukan sejak awal terjadinya wabah virus. Rangkaian solusi cloud yang dirancang untuk memerangi coronavirus ini berasal dari upaya bersama para pakar cloud, ilmuwan, dan peneliti Alibaba Cloud dari Alibaba DAMO Academy dan tim teknis di DingTalk, salah satu platform yang telah diakui UNESCO sebagai fasilitas belajar jarak jauh selama wabah koronavirus.

DingTalk sendiri sudah lebih dikenal karena telah  membantu lebih dari 120 juta siswa di seluruh Cina untuk belajar secara online melalui live-stream, tim DingTalk telah mengambil langkah untuk meluncurkan Platform Komunikasi DingTalk untuk Ahli Medis secara Internasional, yang menggunakan Alibaba Cloud sebagai hosting. “Platform ini menyediakan sarana komunikasi gratis bagi tenaga medis di seluruh dunia agar dapat secara langsung menghubungi dokter dari institusi medis seperti First Affiliated Hospital of Universitas Zhejiang dan institusi lainnya di China, yang telah berada di garis depan dalam memerangi COVID-19,” tulis Alibaba Cloud dalam keterangan resminya.

Solusi konferensi video dan terjemahan real-time berbasis AI ke dalam 11 bahasa (Arab, Bahasa Indonesia, Mandarin, Inggris, Perancis, Jepang, Rusia, Spanyol, Thailand, Turki, dan Vietnam) yang disediakan oleh Alibaba Cloud bertujuan untuk membangun komunitas virtual, dan mengundang dokter-dokter di Cina untuk membagikan pengalaman mereka dan menjawab pertanyaan dari rekan-rekan di seluruh dunia.

DAMO Academy, riset global yang diprakarsai oleh Alibaba Group, memberikan tiga solusi yang telah terbukti dan saat ini tersedia secara gratis untuk uji coba (free-trial) bagi para ahli medis dan lembaga penelitian di seluruh dunia. Alibaba Cloud akan bekerja dengan mitra lokal untuk menyebarkan layanan dan solusi yang relevan sesuai dengan hukum dan peraturan setempat.

Solusi untuk Memprediksi Epidemi merupakan model karakteristik epidemi COVID-19 untuk wilayah tertentu, dimana solusi ini memberikan perkiraan ukuran, waktu tersibuk (peak time) selama periode epidemi, serta tren penyebaran dalam tiga kondisi - optimis, netral, dan pesimis. Berdasarkan pembelajaran mesin, algoritma telah diuji pada 31 data provinsi di Cina dengan rata-rata akurasi setinggi 98%. Hal ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk pembuat kebijakan dan peneliti medis dalam mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengendalian, alokasi sumber daya medis dan travel advisory (saran dalam melakukan perjalanan).

Solusi Analisis CT Imaging adalah layanan teknologi analitik gambar melalui CTImaging yang dapat secara signifikan meningkatkan akurasi pengujian dan efisiensi deteksi untuk mendiagnosa COVID-19. Dengan algoritma deep-learning yang telah teruji menggunakan data di Cina, model yang teruji ini dapat memprediksi kemungkinan berbagai jenis pneumonia, termasuk variasi yang terkait dengan COVID-19. Model ini juga melakukan perhitungan proporsi lesi dan rasio volume yang berpengaruh ke seluruh paru-paru, dengan menggunakan metode segmentasi paru-paru. Analisis hanya membutuhkan waktu sekitar 3-4 detik untuk berjalan, dan 15-16 detik waktu transmisi, membuatnya hampir 60x lebih cepat dari deteksi manusia. Lebih dari 160 rumah sakit di Cina saat ini sudah menggunakan solusi ini.

Sekuensing Genom untuk Solusi Diagnostik Coronavirus, algoritma AI dari Alibaba DAMO Academy yang ada pada teknologi Alibaba Cloud, yang merupakan solusi dengan metode sekuensing genom virus yang bertujuan untuk menganalisa coronavirus, termasuk penyaringan data genetik virus, analisis evolusi, analisis struktur protein, dan pelaporan diagnostik. Solusi ini dapat menyelesaikan diagnosis virus corona yang baru muncul, dalam waktu 14 jam, membuatnya lima kali lebih cepat daripada solusi sekuensing yang tersedia di Cina.

“Selain itu, solusi Ini dapat menyaring lebih dari 20 orang secara bersamaan, membuat waktu rata-rata untuk setiap sampel hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam, jauh lebih singkat dari dua jam waktu normal yang dibutuhkan dengan metode PCR. Solusi ini membantu pusat-pusat pengendalian penyakit, rumah sakit dan klinik, dan laboratorium untuk mengatasi tantangan seperti kapasitas deteksi asam nukleat yang tidak mencukupi, tingkat false-negative yang tinggi dari metode PCR, dan kemungkinan mutasi virus,” kata Alibaba Cloud.

Selain itu, untuk dapat membantu memerangi keadaan darurat seperti COVID-19 ini, dibutuhkan kemampuan berinovasi yang sangat besar bagi perusahaan teknologi. Untuk itu, Alibaba Cloud menawarkan Solusi Komputasi Elastis Berkinerja Tinggi (E-HPC) untuk Life Sciences, rangkaian solusi komputasi berperforma tinggi berbasis cloud ini dirancang untuk para peneliti yang bekerja dalam penerapan ilmu kehidupan, terutama untuk Computational-Driven-Drug-Design ( CDDD) dan AI-driven-Drug-Design (AIDDD).

“Solusi ini telah mendukung 20 kelompok penelitian di Cina. Hasil dari pemanfaatan solusi ini adalah, sistem diagnostik CT yang cerdas pada pneumonia COVID-19 yang dikembangkan oleh Universitas Tsinghua yang dapat menyelesaikan diagnosis hanya dalam waktu 10 detik, dan kinerja perakitan gen oleh Universitas Sun Yat-sen dipercepat hingga 25%. Alibaba Cloud juga telah bekerja sama dengan Global Health Drug Discovery Institute (GHDDI) di Beijing untuk meluncurkan platform penemuan obat yang digerakkan oleh AI yang ada pada E-HPC,” ungkap Alibaba Cloud. [Asl/timBX]

Tags :

#
aibaba cloud,
#
covid-19,
#
kecerdasan buatan,
#
ct imaging