Teknologi Implan Smartphone Akan Terealisasi Di Tahun 2023

Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat, banyak perangkat pintar diciptakan untuk mempermudah segala kegiatannya seperti smartphone dan wearable device. Diawali dengan peluncuran iPhone pertama tahun 2007 silam, perkembangan teknologi komunikasi semakin berkembang pesat. Setelah itu muncul  sebuah teknologi mengubah fungsi sebuah ponsel sebagai perangkat telekomunikasi menjadi sebuah komputer mini yang dapat dikantongi di saku celana. 

Setelah sembilan tahun momen tersebut berlalu, dalam waktu dekat akan hadir teknologi komunikasi yang jauh lebih canggih lagi dan meninggalkan format smartphone. Hal tersebut kini sedang dibahas pada ajang World Economic Forum di Davos, Swiss yang berlangsung 20 – 23 Januari 2016 ini. Pada ajang tersebut dihadiri para pakar dari berbagai bidang mulai dari teknologi, politik dan bisnis berkumpul untuk membahas trend-trend yang akan muncul dalam tahun-tahun mendatang. 

Dari sekian trend teknologi diramalkan akan terus mendominasi hingga tahun 2027 mendatang. Para pakar meyakini di tahun 2022 teknologi perangkat wearable sudah mencapai puncaknya, dan di tahun 2023 dunia sudah siap untuk menyambut teknologi implan smartphone ke dalam tubuh manusia. Beberapa bulan lalu, sejumlah ilmuwan telah sukses mengembangkan teknologi implan yang memungkinkan pengguna tak perlu memasukkan kode password untuk login karena tubuh mereka telah memiliki implan untuk melakukannya. 

Sementara itu, pesatnya kemajuan teknologi bidang augmented reality dan virtual reality kini bisa dijalankan via smartphone seperti Google Glass dan perangkat lainnya. Nantinya, teknologi yang dimiliki  wearable device akan terhubung ke dalam tubuh manusia. Manusia akan semakin terhubung dengan perangkat elektronik, dan perangkat-perangkat tersebut akan semakin terhubung dengan tubuh mereka. Perangkat tersebut bukan lagi sebatas dikenakan, tapi juga ditanamkan ke dalam tubuh untuk menghadirkan komunikasi, pemantauan lokasi, perilaku, juga kesehatan. Tato pintar dan chip-chip unik lain akan bisa membantu proses identifikasi dan lokasi pengguna. 

Perangkat implan juga akan mampu membantu manusia berkomunikasi antar pikiran, seperti pengguna berkomunikasi secara verbal lewat smartphone yang tertanam di dalam tubuhnya. Kemudian membuka kemungkinan untuk menyampaikan hal-hal yang sebelumnya tak bisa diutarakan dengan cara membaca gelombang pikiran atau sinyal lainnya. Jadi, di tahun 2023 mendatang tidak dibutuhkan lagi smartphone atau perangkat pintar lainnya, karena semua fitur yang dimiliki wearable device tersebut hadir di dalam tubuh manusia. [Don/TimBX]