MENU
icon label
image label
blacklogo

Tak Hanya Perkaya Rasa, Gula Dapat Isi Ulang Baterai Smartphone Di Masa Depan

MAR 21, 2016@12:00 WIB | 434 Views

Seperti yang kita ketahui, pada umumnya gula digunakan untuk membuat makanan dan minuman. Apa jadinya, jika gula digunakan untuk mengisi ulang baterai smartphone? Hal tersebut dimanfaatkan oleh para ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat untuk menciptakan teknologi charging baterai smartphone menggunakan gula.

Para ilmuwan tersebut sedang mengembangkan sebuah kabel yang terbuat dari carbon nanotube dipilin. Pada masing-masing ujungnya, yang dilapisi dengan bahan yang mudah terbakar. Gula digunakan untuk memanaskan carbon nanotube sehingga menciptakan aliran listrik.

Tes sebelumnya berhasil menghasilkan listrik dalam jumlah kecil. Kini seorang profesor di bidang Teknologi Kimia di MIT, Michael Strano, berhasil meningkatkan efisiensi proses tersebut hingga ribuan kali. MIT mengungkapkan bahwa tim Strano berhasil menciptakan sebuah perangkat yang memproduksi kapasitas tenaga yang sama jumlahnya dengan standar baterai smartphone terbaik saat ini.

Strano mengatakan bahwa peningkatan efisiensi tersebut membutuhkan proses dari sebuah keingintahuan menjadi proyek yang bisa dieksploitasi secara komersial. Ia mengatakan bahwa teknik tersebut menciptakan jarak yang sangat jauh dibandingkan dengan teknologi energi portable lainnya, termasuk lithium-iron dan fuel cell. Ia juga menambahkan bahwa cukup luar biasa karena fenomena ini belum pernah dipelajari sebelumnya.

Dalam eksperimen awal, digunakan lebih banyak bahan yang mudah terbakar untuk menimbulkan panas sesuai dengan yang dibutuhkan. Namun para ilmuwan tersebut menemukan bahwa sukrosa memberikan sumber panas yang lebih efisian, yang menghasilkan aliran listrik. Material-material lain mungkin bisa memberikan efisiensi yang lebih baik, tetapi yang dibutuhkan adalah panas yang bisa membakar kabel tersebut.

Jika teknologi ini berhasil dibuat, maka Anda akan memahami bahwa gula tidak hanya bermanfaat memperkaya rasa untuk minuman dan makanan, namun dapat mengisi ulang baterai smartphone. Dengan demikian, Anda dapat berkomunikasi dengan lebih lama. Para ilmuwan MIT belum memberikan informasi lebih jelas kapan teknologi tersebut dapat digunakan oleh manusia. Kabarnya, teknologi charging baterai tersebut akan digunakan pada iPhone generasi selanjutnya. [Don/TimBX]

Tags :

#
smartphone,
#
baterai smartphone