APR 23, 2018@16:00 WIB | 559 Views
(SMS menjadi salah satu kekurangan yang dimiliki Android)
Anda punya ponsel Android seharga belasan juta rupiah? Tentu Anda akan puas dengan fitur yang ditawarkan ponsel tersebut. Kamera terbaik, chipset dengan kinerja gesit, transisi yang halus antar aplikasi, kualitas grafis terbaik, dan masih banyak lagi. Namun tidak demikian dengan SMS.
Bisa dikatakan, SMS merupakan teknologi kuno yang masih diterapkan pada ponsel modern saat ini. SMS sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 1993. Nah, kabarnya, kiprah SMS akan segera digantikan dengan generasi penerusnya.
Google menyiapkan Chat sebagai aplikasi pengirim pesan standar Android. Prinsipnya akan sama dengan yang diterapkan Apple pada iMessages. Pengguna Chat nantinya akan medapatkan fitur standar dari aplikasi pesan lainnya, seperti tanda terbaca, indikator mengetik, gambar dan video resolusi tinggi serta pesan grup.
("Chat" dengan basis RCS menjadi aplikasi pesan standar di Android)
Sejatinya, generasi penerus SMS ini bernama RCS (Rich Communication Service). Chat sendiri merupakan nama komersial yang digagas Google. Nah Chat ini sendiri tidak termasuk dalam Google Service seperti Hangout dan lainnya. Google hanya mengembangkannya untuk menggantikan fungsi SMS di ponsel-ponsel Android.
Seperti halnya iMessages, Chat hanya berlaku bagi sesame pengguna Android. Jika seorang pengguna Chat ingin berkirim pesan dengan non-pengguna Android, pesan ini akan kembali seperti pesan SMS biasa. Kabarnya, alih-alih menggunakan pulsa biasa, untuk mengirim pesan melalui Chat, pengguna memerlukan kuota internet. Nmaun Google mengklaim, hal itu tergantung operator telekomunikasi pada masing-masing negara.
Yang perlu diperhatikan adalah Chat bukan merupakan aplikasi pesan. Mudahnya, Chat adalah sejumlah fitur baru yang diberikan dalam sebuah aplikasi. Jadi. SMS yang diberikan sejumlah fitur baru. Google sendiri dikabarkan sudah menjalin kerja sama dengan beberapa produsen ponsel untuk mempercepat adopsi Chat ke ponsel Android.[Trd/timBX]
