JUL 11, 2019@13:10 WIB | 857 Views
Laporan orang dalam baru-baru ini dan spekulasi yang beredar tampaknya benar, karena Nintendo sekarang telah memperkenalkan Nintendo Switch Lite, sebuah konsol genggam saja. Sementara itu mendapatkan beberapa perubahan dibandingkan Switch terutama di bidang masa pakai baterai dan harga, Nintendo Switch Lite akan berfungsi lebih sebagai pengantar yang lebih mudah diakses ke perpustakaan Switch daripada pengganti konsol yang asli.
Switch yang lebih kecil yang melayani menyukai bermain dengan alat genggam telah banyak diminta dan diprediksi sejak rilis Switch tahun 2017. Mungkin karena itu maka konfirmasi Nintendo yang sudah lama ditunggu-tunggu tentang keberadaan Nintendo Switch Lite kemarin sebenarnya hanya seperti sebuah pengumuman pembenaran bagi banyak orang.
Jika diingat belum lama lalu, perihal keberadaan Switch Lite bocor (kecuali soal opsi nama dan warna) oleh pengecer aksesori konsol online China, yang sudah mebuat dafta jual perangkat yang dinamainya Switch Mini dan mock up akurat 100 persen dengan apa yang telah kita lihat sekarang. Itu terjadi sejak sebulan lalu.
Kemarin, Nintendo secara resmi mengumumkan Nintendo Switch Lite, yang menghilangkan Joy Cons yang dapat dilepas, menawarkan masa pakai baterai yang lebih besar dan dibuat khusus untuk permainan genggam. Pada trailer resminya (lihat di atas), Yoshiaki Koizumi dari Nintendo menjelaskan mengenai peningkatan terbesar Lite. Hadir dalam warna kuning, abu-abu, dan pirus, serta edisi khusus Pokémon Sword dan Shield, Nintendo Switch Lite memiliki berat sekitar tiga perempat dari konsol Switch utama dengan kedua Joy Cons terpasang penuh.
Ini berarti ia memang memiliki layar 5,5 inci, sedikit lebih kecil dibandingkan dengan layar 6,2 inci milik sepupunya yang lebih tua, dan tidak memiliki kickstand. Tetapi peningkatan masa pakai baterai, yang sayangnya tidak diungkapkan lebih detail, dan banderol harga 199 dolar Amerika (Rp2,8 juta) kemungkinan akan lebih dari cukup alasan bagi mereka yang telah menunggu ingin membeli Switch tapi tidak mempunyai bujet untuk versi original.
Koizumi juga mengkonfirmasi bahwa perangkat genggam khusus itu tidak akan terhubung ke TV, dan membanggakan bahwa ia telah diberikan D-pad yang tepat, sementara mengakui bahwa pengontrol bawaannya tidak memiliki fitur HD dan fitur kendali gerak IR. Itu berarti bahwa beberapa game seperti Super Mario Party dan 1-2-Switch harus dimainkan menggunakan Joy-Cons tambahan. Selain kelemahan ini, Koizumi mengatakan bahwa bermain game di Nintendo Switch Lite sama dengan bermain di originalnya dan bahwa game apapun yang mendukung mode genggam, seperti port Witcher 3 yang akan datang, akan dapat dimainkan di perangkat genggam baru tersebut. Switch Lite dijadwalkan mulai tersedia di toko-toko seluruh dunia per 20 September 2019.
Sementara itu dengan penjualan konsol Nintendo Switch yang terus melonjak dan kini ditambah Nintendo Switch Lite, para pemilik 3DS cenderung bertanya-tanya apakah pengumuman terbaru ini merupakan awal dari akhir dukungan untuk keluarga DS dari Nintendo. Mempertimbangkan tidak adanya judul 3DS dari katalog Switch, para pemilik perangkat genggam mungkin benar untuk mengkhawatirkan garis nasib DS.
[Ard/tim BX]
