OCT 08, 2019@13:42 WIB | 832 Views
Tampilan fisik Samsung Galaxy S11 tiba-tiba beredar di dunia maya. Hal ini terungkap setelah render ponsel tersebut diunggah dalam laman salah satu platform smartphone yaitu Phone Arena. Render Samsung Galaxy S11 itu memang bukan dirilis resmi oleh vendor asal Korea Selatan, tapi desainnya mengacu pada sejumlah bocoran yang selama ini muncul di internet.
Pada render tersebut, banyak perubahan yang diusung ponsel flagship Samsung. Paling mencolok, ada pada bagian kamera depan yang mengusung kamera punch hole. Namun, letaknya di tengah atas layar dengan ukuran yang lebih kecil, berbeda dengan Galaxy S10 yang disisipkan di kanan atas layar. Selain itu, bezel di tepian layar Samsung Galaxy S11 sangat tipis yang pada sudut-sudutnya dibuat melengkung sehingga memikat pandangan mata. Bagian menarik juga terlihat ketika menengok bagian belakang Samsung Galaxy S11 yang dijejali empat kamera. Konon, kamera utamanya bakal membawa sensor beresolusi 108 MP.
Satu per satu bocoran tentang Samsung Galaxy S11 mulai terungkap. Bocoran yang sudah beredar mengungkapkan smartphoneflagship ini akan memiliki kamera 5x optical zoom. Galaxy S11 juga disebut akan memiiki resolusi kamera 108 megapiksel. Bocoran paling baru terdengar lebih segar. Pasalnya, fitur yang kemungkinan disematkan belum pernah ada sebelumnya di smartphone mana pun, termasuk pesaing berat Samsung Galaxy, yakni iPhone.
Bocoran ini berasal dari Let's Go Digital yang mengulik paten yang telah didaftarkan Samsung. Ia mengungkap adanya beberapa sensor cahaya termasuk infrared spectrometer di bagian punggung. Sensor ini memungkinkan ponsel untuk mengirim gelombang elektromagnetik ke arah objek, termasuk IR dan cahaya yang tidak kasat mata. Kemudian, ia akan mengirimkan sinyal kembali ke spectrometer. Ini adalah teknologi yang telah digunakan NASA selama beberapa dekade untuk menentukan komposisi kimia pada bintang dan planet yang jauh. Namun Samsung menyusutkan ukurannya agar muat dalam ponsel.
Dengan bantuan sebuah chip khusus, data dari objek tersebut akan dianalisis untuk menentukan beberapa karakteristik objek yang dimaksud, termasuk kadar air, kadar gula, dan bahkan detak jantung. Di masa depan, kemampuan sensor ini tidak hanya itu saja. Ia juga akan bisa mengukur kandungan karbondioksida atau kadar glukosa darah, dan mendeteksi asap. Samsung kemungkinan juga akan menggunakan teknologi ini untuk fitur pengenal wajah. Fungsi lainnya yang bisa dinikmati dari fitur ini adalah bisa membaca kelembaban kulit. Ketika pengguna mengarahkannya ke kulit, sistem akan menganalisanya dan memberikan saran untuk merawat kulit dengan lebih baik.
Lebih lanjut, Samsung dikabarkan akan mengumumkan empat model Galaxy S11. Adapun tiga model di antaranya sudah mendukung jaringan 5G sebagai standar, dan mungkin akan diluncurkan sebagai Galaxy S11, Galaxy S11 Plus, dan Galaxy S11e. Sementara itu, model keempat tampaknya hanya sebatas menggunakan jaringan 4G LTE dan mungkin mewakili varian Galaxy S11e lebih murah yang menargetkan pelanggan dengan budget yang terbatas. Kabarnya, Samsung Galaxy S11 bakal meluncur pada Februari tahun depan.[ech/hsn/timBX]
