MAR 30, 2021@14:00 WIB | 736 Views
Para peneliti dari Univesitas Stanford menemukan bahwa Apple Watch 3 memiliki fungsi yang dapat digunakan dokter dalam memantau pasien dengan penyakit kardiovaskular yang menunggu perawatan.
Hal ini pertama kali ditemukan oleh MyHealthyApple, di mana uji coba tersebut memeriksa 110 pasien yang dijadwalkan untuk kondisi prosedur vaskular atau jantung untuk melihat apakah tes jarak jauh untuk kelemahan dapat cocok dengan hasil tes yang diberikan secara langsung.
Pasien didefinisikan sebagai pasien kategori lemah jika mereka melakukan perjalanan kurang dari 300 meter selama tes berjalan 6 menit (6MWT), dan versi ini dibangun ke dalam aplikasi VascTrac yang dibuat khusus sehingga peneliti dapat melihat perbandingannya dengan tes yang sama yang dilakukan dalam kondisi klinis.
Guna membantu praktik ini, pasien diberi Apple Watch 3 dan iPhone 7, yang keduanya akan menyediakan 6MWT itu sendiri serta mengumpulkan data aktivitas secara pasif untuk dianalisis. Makalah mereka menyebutkan bahwa, dalam studi observasi longitudinal ini, data aktivitas pasif yang diperoleh dari iPhone dan Apple Watch adalah prediktor akurat dari kinerja 6MWT di klinik.
“Temuan ini menunjukkan bahwa kelemahan dan kapasitas fungsional dapat dipantau dan dievaluasi dari jarak jauh pada pasien dengan penyakit kardiovaskular, memungkinkan pemantauan pasien yang lebih aman dan beresolusi lebih tinggi,” jelasnya.
Namun yang lebih penting, barangkali kendati mengamati "literasi teknologi" yang terbatas dari pasien yang dinilai (yang menggambarkan 23% sebagai "smartphone naif"), studi menemukan bahwa 84% dari peserta dapat menyelesaikan studi penuh tanpa masalah. Yang menggembirakan adalah studi mencatat hasil 6MWT yang berdedikasi bergantung pada tingkat kontak yang tinggi dari administrator, yang akan mendorong peserta yang belum menyelesaikan tes di rumah mereka, “data aktivitas pasif hampir sama informatifnya secara klinis seperti 6MWT berbasis di rumah.”
Hanya saja penulis memberikan beberapa catatan kekurangan. Tidak hanya 110 pasien yang merupakan jumlah kecil untuk penelitian, namun 99% dari partisipan adalah laki-laki karena penelitian yang dilakukan di rumah sakit veteran. Saat kontak langsung dibatasi, ada baiknya mengetahui bahwa data yang berguna masih dapat dikumpulkan dari jarak jauh.
"Sementara manfaat telemedicine dan pemantauan jarak jauh — kenyamanan, biaya rendah, kualitas data yang lebih baik — telah didalilkan selama beberapa waktu, pandemi COVID-19 telah membuat penerapan yang dipercepat menjadi keharusan bagi keselamatan.” Tulis kesimpulang paper tersebut.
Menariknya, sementara penelitian dilakukan menggunakan aplikasi VascTrac yang dibuat khusus, pada watchOS 7, 6MWT telah tersedia untuk pengguna Apple Watch tanpa aplikasi tambahan. Sangat mungkin bahwa data awal dari penelitian ini yang mendorong Apple untuk menambahkan teknologi terbaru ke perangkat wearable-nya. [asl/timBX]
