MAY 06, 2019@11:23 WIB | 704 Views
Seiring dengan kemajuan zaman, berbagai kegiatan bisa dilakukan seseorang dari berbagai tempat. Seperti bekerja yang tidak harus lagi ke kantor, atau pelatihan-pelatihan yang bisa dilakukan tanpa harus datang ke lokasi langsung.
Beberapa perusahaan besar juga telah mengadopsi hal ini. Seperti Walmart dan Google yang mengeksplorasi gagasan menggunakan virtual reality (VR) untuk melatih karyawan mereka.
Sistem pelatihan serupa kini juga digunakan oleh New York Police Department (NYPD), yang mana mereka telah menggunakan teknologi VR untuk melatih petugas polisi tentang cara menangani penembak aktif.
Menurut NYPD Counterterrorism Deputy Chief John O’Connell, “Ini menambah seluruh komponen lain. Anda dapat mengubah skenario. Anda tidak membutuhkan ruang yang sangat banyak. Jadi kita dapat memperhatikan dengan baik.”
Petugas yang mendapatkan pelatihan ini juga merasakan banyak manfaat dari penggunaan teknologi VR. Seperti yang diakui John Schoppmann, salah satu petugas Counterterrorism NYPD, yang mengaku bisa mendapatkan pembelajaran banyak skenario dalam waktu yang lebih singkat, juga dengan atmosfer yang realistis dan adrenalin tinggi.
Data-data dari pelatihan juga dapat direkam secara digital, yang berarti bahwa data dapat dikumpulkan dan digunakan untuk memberikan feedback dan perbaikan kedepannya.
Diharapkan dengan menggunakan VR untuk pelatihan ini akan membuatnya lebih efisien dan efektif, sampai pada titik di mana ia dapat digunakan sebagai program pelatihan untuk seluruh departemen kepolisian di seluruh negeri. [Hlm/timBX]
