Motorola Moto E4 - Bodi Ciamik, Jepretan Foto Menarik

Setelah cukup lama menjadi kabar burung, Lenovo akhirnya meresmikan duet Moto E4 dan E4 Plus ke ranah selular tanah air. Seperti yang diprediksi selama ini, pembeda utama kedua lini tersebut tampak dari ukuran, kapasitas baterai, dan kamera utama. Kebetulan, Tim Blackxperience mendapat kesempatan untuk menjajal langsung berbagai kecanggihan yang diboyong oleh Moto E4. 

Sebagai ponsel cerdas keluaran terkini, Moto E4 sudah berjalan di atas sistem operasi tergres besutan Google, yakni Android versi 7.1.1 Nougat. Layarnya sendiri memiliki bentang 5 inci berteknologi IPS LCD dan sudah dilapisi kaca tangguh Corning Gorilla Glass 3. Sedangkan dapur pacunya ditenagai chipset MediaTek MT6735 quad-core berkecepatan 1,25GHz yang ditendem bersama RAM sebesar 2GB. 

Tidak ketinggalan, Moto E4 juga telah dipersenjatai dengan sensor fingerprint untuk mengamankan berbagai data digital yang tersimpan di dalam. Di ranah imaging, bersemayam kamera beresolusi 8MP di belakang, dan 5MP di sisi depan. Konektivitas yang disematkan tergolong komplit, mulai dari jaringan seluler berteknologi 4G LTE, WiFi berstandar 802.11 b/g/n, microUSB 2.0, dan USB OTG. Mau tahu bagaimana kinerja Moto E4 lebih jauh lagi? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Disain Elegan, Bodi Padat Dan Kokoh
Sebagai generasi penerus seri E3 Power, Moto E4 tentunya hadir dengan sejumlah peningkatan di beberapa sektor. Sebut saja dari sisi disain, dimana tampilannya kini jauh lebih berkelas dibandingkan dengan pendahulunya. Sebelum membahas lebih jauh berbagai kelebihan yang dibawanya, terlebih dahulu Tim Blackxperience sajikan apa saja yang bakal Anda dapatkan dalam paket penjualannya. 

Seperti biasa, Anda akan memperoleh satu unit Moto E4 tentunya, earphone, kabel data, adaptor charger, earphone, dan buku panduan. Elegan, itulah kesan pertama yang bakal Anda dapatkan kali pertama memegang Moto E4. Berbeda dengan E3 Power yang menggunakan bahan polycarbonate, untuk seri E4 Motorola memanfaatkan material dari metal. Namun begitu, baik Moto E3 Power maupun E4 sama-sama mengadopsi konsep non-unibody.

Ini artinya, Anda dapat membongkar-pasang bagian back cover Moto E4 dengan mudah tanpa kesulitan sedikitpun. Tidak hanya itu, Anda juga dapat melepas baterai milik Moto E4 jika perangkat sewaktu-waktu nge-hang. Wajah Moto E4 terlihat lebih manis berkat polesan kaca 2.5D yang melapisinya. Di sisi bezel atas, Anda akan menemukan lampu flash, kamera, speaker, dan logo Moto. 

Sedangkan untuk bezel bawah Moto E4, dihuni oleh sebuah sensor pemindai sidik jari yang berguna untuk membuka layar. Bodinya sendiri boleh dikata cukup ergonomis, dengan dimensi hanya 144,7 x 72,3 x 9,3 mm dan bobot 151 gram. Dengan kelebihan yang dimilikinya ini, Moto E4 terasa nyaman pada saat digenggam atau ketika dimasukkan kedalam saku. Saat berada dalam genggaman, Moto E4 terasa sangat padat, tidak ringkih, dan kokoh. 

Bergeser ke bagian belakang, di sini Anda akan menemukan logo milik Motorola berupa huruf M. Seperti keluarga Motorola lainnya, kamera utama dan flash LED milik Moto E4 dikelilingi oleh bezel berbentuk bulat dan sedikit menonjol. Sementara itu, di pojok kanan bawah perangkat Anda akan menjumpai gril speaker. Sedangkan di sisi sebelah kanan, bersemayam tombol power yang dibuat sedikit kasar, serta tombol untuk mengatur besar kecilnya volume. 

Bagian atasnya sendiri dihiasi dengan jack audio berukuran 3,5mm dan port microUSB di sisi bawahnya. Mengingat Moto E4 tidak dilengkapi tombol fisik untuk bernavigasi, maka untuk mengakses berbagai fitur yang ada Anda harus menggunakan tombol virtual yang terletak di bagian dalam layar. Untuk mengaktifkannya, Anda cukup menyapu layar dari bawah ke atas secara lembut. Secara otomatis, tombol virtual untuk recent app, home, dan back, akan muncul di bagian bawah layar. 

Layar Responsif, Anti-Gores 
Layar merupakan salah satu sektor yang kerap mendapat perhatian lebih pada saat akan meminang smartphone baru. Tidak hanya responsif terhadap sapuan maupun sentuhan jari Anda, kehadiran papan kaca berpredikat tangguh tentunya menjadi sebuah pertimbangan tersendiri. Sadar akan hal tersebut, Motorola pun membekali ponsel cerdas ini dengan kaca super kuat besutan Corning, Gorilla Glass 3.

Dengan hadirnya kaca ini, layar Moto E4 tidak akan lecet sama sekali meskipun tergores benda runcing, seperti kuku atau kunci. Penasaran dengan kemampuannya, Tim Blackxperience pun melakukan pengujian dengan menggores layar Moto E4 menggunakan gunting. Setelah kurang lebih 1 menit menggoreskan gunting, ternyata layar Moto E4 masih terlihat mulus tanpa mengalami baret sedikitpun.

Masih sama seperti pendahulunya, layar Moto E4 memiliki bentang 5 inci dan sudah mengadopsi teknologi In-Plane-Switching. Hadirnya teknologi ini memungkinkan Anda masih dapat melihat konten yang disuguhkan dengan jelas dari berbagai sudut. Tingkat resolusi layar Moto E4 sendiri memiliki kualitas HD 720 x 1280 piksel, sehingga tampilan visual yang disuguhkan masih cukup memanjakan mata. Tidak ketinggalan, untuk mempermanis sektor ini Motorola pun turut melapisinya dengan kaca 2.5D. 

Jepretan Foto Terang Di Kondisi Low-Light
Jeprat-jepret menggunakan smartphone untuk mengabadikan berbagai momen penting dan indah atau hanya sekadar berselfie ria sudah menjadi sebuah tren tersendiri dan banyak digandrungi berbagai kalangan. Menjawab kebutuhan tersebut, Motorola pun membekali Moto E4 dengan kamera utama beresolusi 8 megapiksel. Sebagai mata kamera, bersemayam sebuah lensa yang memiliki bukaan diafragma hingga f/2.2. 

Dengan kelebihan yang dimilikinya tersebut, hasil jepretan Moto E4 masih terlihat cukup jelas di kondisi minim cahaya. Nah, untuk membantu pemotretan di suasa temaram, tersedia sebuah lampu kilat LED. Namun sayangnya, kamera Moto E4 tidak dibekali dengan fitur fotografi yang lengkap. Sejumlah fitur yang dicangkokkan oleh Motorola antara lain, HDR, timer, beauty, dan panorama. 

Selain untuk memotret, kamera utama Moto E4 juga dapat Anda gunakan untuk merekam video berkualitas HD 720 piksel di kecepatan 30fps. Sementara itu, untuk Anda yang gemar membuat foto selfie, tersedia kamera sekunder berkualitas 5 megapiksel. Menariknya, kamera kedua Moto E4 juga telah dilengkapi dengan lampu kilat LED. Dengan kelebihan yang dimilikinya tersebut, foto selfie di suasana kurang cahaya bakal tetap terang dan jelas. 

Untuk melihat hasil jepretan, Anda dapat menggunakan Google Photo, karena Motorola sendiri tidak melengkapi Moto E4 dengan galeri bawaan. Lewat Google Photo ini, Anda dapat mengedit hasil jepretan dengan sejumlah efek filter yang ada, seperti Palma, Metro, Blush, Reel, Vogue, Ollie, dan masih banyak lagi. Selain itu, Anda juga dapat mengatur kontras warna hasil jepretan sesuai dengan selera. Tidak ketinggalan, Anda juga dapat merotasi foto yang dihasilkan serta memotong bagian yang diangap mengganggu. 

Keteteran Jalankan Game Bergrafis Tinggi
Chipset, RAM, dan gudang penyimpanan internal, menjadi sektor lainnya yang tak lepas dari sorotan ketika akan meminang sebuah smartphone baru. Mengingat Moto E4 hadir dari kelas menengah, wajar rasanya kalau jeroan ponsel cerdas ini tergolong biasa saja. Sebut saja dapur pacu yang dicangkokkan, Motorola mempercayakannya pada chipset besutan MediaTek seri MT6735 quad-core berkecepatan 1,25GHz.  

Dan untuk mendampinginya, Motorola pun membenamkan RAM sebesar 2GB yang ditendem bersama memori internal berkapasitas 16GB. Jika dirasa masih kurang lega, Anda dapat mengekspansinya lebih besar lagi menjadi 128GB dengan bantuan microSD. Sebagai perangkat keluaran terkini, Moto E4 sudah berjalan di atas sistem operasi besutan Google, yakni Android versi 7.1.1 Nougat. 

Sedangkan untuk menangani urusan grafis, Motorola pun menancapkan GPU Mali-T720. Untuk mengetahui jeroan Moto E4 secara lengkap, Tim Blackxperience pun mengunduh aplikasi pihak ketiga, CPU-Z. Sedangkan untuk menguji kinerja Moto E4, Tim Blackxperience mengandalkan aplikasi AnTuTu Benchmark versi 6.2.7. Dari hasil pengujian aplikasi ini, Moto E4 berhasil menyabet skor 31127. 

Bahkan, saat dilakukan pengujian menjalankan grafis tinggi yang ada di AnTuTu, Moto E4 terlihat sedikit keteteran, dimana terdapat gejala ngelag atau patah-patah. Masih menurut hasil pengujian AnTuTu, Moto E4 berhasil menduduki posisi ke-52 di bawah Samsung Galaxy S6 Edge yang sukses meraih skor 86121. Masih penasaran dengan performa E4, Tim Blackxperience pun kembali melakukan pengujian dengan bantuan Geekbench 4. 

Skornya, Moto E4 sukses meraih skor 559 di pengujian single-core, dan 1483 di pengujian multi-core. Masih kurang puas dengan hasil pengujian dari sejumlah aplikasi di atas, Tim Blackxperience pun mencoba memainkan game Gangstar Vegas. Dan hasilnya, Moto E4 terlihat ngelag atau patah-patah saat memainkan game besutan Gameloft ini. Namun, ketika dites untuk memutar video berkualitas tinggi, Moto E4 dapat menjalankannya dengan lancar. 

Bernavigasi Bisa Dua Cara
Selain menggunakan tombol virtual, Anda juga dapat bernavigasi menggunakan sensor pemindai sidik jari. Untuk menggunakannya fitur One Button Navigation ini pun cukup mudah, dimana Anda tinggal masuk ke aplikasi bawaan Moto E4, yakni Moto. Di dalam aplikasi ini, tersedia dua menu utama, yaitu Moto Actions dan Moto Display. Pilih saja Moto Actions, kemudian aktifkan One-Button Nav, dan tombol navigasi virtual pun akan hilang. 

Seperti keluarga Motorola lainnya, Moto E4 telah dibekali dengan dua buah slot SIM card, dimana wadah kartu SIM mengadopsi jenis mikro, dan nano untuk slot SIM 2. Untungnya, Moto E4 memiliki slot microSD dedicated, yang artinya Anda tidak perlu repot-repot bergantian dengan slot SIM 2 jika ingin memperbesar kapasitas media penyimpanan. Untuk mengamankan berbagai data digital yang tersimpan di dalam, Moto E4 telah dilengkapi dengan sensor fingerprint.

Kinerja fitur ini cukup cepat, dimana layar akan langsung terbuka begitu Anda menempelkan jari di atas sensor ini. Anda juga dapat mengunci layar dengan fitur ini, dengan cara menempelkan jari selama kurang lebih 1 sampai 2 detik. Sebagai sumber tenaga, Moto E4 mengandalkan baterai berdaya 2800mAh. Tidak terlalu besar memang, mengingat perangkat ini tidak dilengkapi dengan embel-embel power seperti Moto E3 Power. 

Dari hasil pengujian menggunakan aplikasi PCmark, Moto E4 dapat digeber selama 9 jam 44 menit. Cukup lumayan lama untuk bermain game, browsing, chatting, mendengarkan lagu, ataupun sekadar menonton video. Namun begitu, adaptor charger bawaan Moto E4 sendiri hanya memiliki output 5V 1A, sehingga untuk mengisi baterai dari keadaan kosong hingga penuh dibutuhkan waktu sekitar 3 jam. 

Sebagai jembatan menuju jagat maya, Anda dapat mengandalkan koneksi nirkabel WiFi berstandar 802.11 b/g/n, selain jalur seluler tentunya. Sharing konten dengan perangkat lain juga terasa mudah dan cepat dengan turut hadirnya Bluetooth versi 4.2. Yang tidak kalah menarik, ponsel cerdas ini juga sudah didukung dengan fitur USB OTG. Dengan fitur ini, Moto E4 tentunya dapat membaca peripheral eksternal, seperti flashdisc. 

Kesimpulan
Bagi anda yang mengidamkan sebuah ponsel cerdas dengan dual SIM card dan micro SD standby, Moto E4 cukup layak dipertimbangkan. Secara disain, Moto E4 dibangun dari material yang boleh dikata berkualitas cukup baik. Pun demikian dengan disainnya, terlihat begitu elegan dan berkelas. Bodinya yang tidak terlalu bongsor dan cukup ringan membuat ponsel cerdas ini terasa nyaman ketika digenggam. 

Selain itu, kualitas hasil jepretan maupun rekaman video dari kamera Moto E4 juga tergolong cukup baik, walaupun resolusinya tidak besar yakni 8MP dan 5MP. Foto-foto Moto E4 masih terlihat jelas dan minim noise saat digunakan untuk memotret di kondisi minim cahaya. Yang tidak kalah menarik, baterai berdaya 2800mAh milik Moto E4 juga dapat digeber selama seharian penuh.

Cukup lama untuk menjalankan beragam aktivitas sehari-hari, seperti browsing, chatting, dan bermain game. Moto E4 juga telah dilengkapi dengan slot SIM card ganda yang sudah ditopang teknologi jaringan 4G LTE, serta slot microSD dedicated. Namun sebagai smartphone dari kelas menengah, Moto E4 tentunya membawa jeroan yang tidak terlalu tinggi yang membuat kinerjanya biasa saja. Pun begitu dengan proses pengisian baterai, dibutuhkan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 3 jam. [Teg/TimBX]