JAN 01, 2019@10:00 WIB | 825 Views
Diluar brand-brand besar seperti Samsung, HP, Lenovo, Asus dan Dell, LG adalah merek yang paling mungkin Anda lihat sebagai brand tetapi TV raksasa, smartphone. Ternyata LG juga tetap kontinyu memproduksi laptopnya. Dengan segera digulirkannya CES 2019, perusahaan menambahkan dua rasa baru untuk jajaran laptop Gram - model 17 inci dan 14 inci 2 in 1 convertibe.
The gram 17, pihak LG mengklaim puncak mahkota untuk kelas laptop dengan ukuran 17 inci, teringan di pasaran dengan angka 1,34 kg. Perusahaan juga telah berhasil mengecilkan layar 17 inci WQXGA (2.560 x 1.600) dengan rasio 16:10 menjadi sasis laptop 15,6 inci, yang juga merupakan rumah bagi prosesor Intel Core Gen 8 dengan grafis UHD terintegrasi dan dukungan hingga 16 GB. RAM dan penyimpanan SSD 256 GB. Ada slot tambahan untuk penyimpanan SSD tambahan jika Anda membutuhkan lebih banyak.
Urusan konektivitas Thunderbolt 3 disertakan untuk transfer data, pengisian daya perangkat, dan memasukkan video ke monitor eksternal. Bersama dengan itu juga dipasang port USB 3.1, HDMI, dan microSD. Memiliki touchpad glasses empat titik di depan keyboard dengan lampu latar dengan dua pengaturan kecerahan.
LG mengklaim bahwa baterai the gram mampu bertahan 72 jam. Artinya dalam penggunaan hingga 19,5 jam cukup untuk satu kali pengisian daya. Meskipun kita maklumi bahwa angka-angka tersebut bisa jauh dalam kondisi dunia nyata. Anda mungkin menikmati setidaknya sepanjang hari bekerja dan mungkin bahkan menonton film sebelum harus mencari stop kontak.
Soal kemampuan audionya juga terbilang layak. The gram telah membenamkan DTS Headphone X yang mensimulasikan keluaran saluran 11.1. Pengujian terhadap standar MIL-STD-810G untuk daya tahan berarti bahwa itu harus baik untuk kehidupan di jalan tanpa menunjukkan terlalu banyak tanda-tanda keausan. Pengguna laptop akan dapat masuk dengan fingerprint reader.
Rencananya, The Gram 17 inci sedang diluncurkan di segmen prosumer dan pengguna bisnis. Jadi mungkin tidak akan ramah terhadap kantong, bila dibandingkan memang the Gram 15,6 saja dibandrol harga eceran hampir US $ 2k.
Seperti varian convertible lainnya di pasaran, the Gram 2-in-1 memiliki engsel 360 derajat yang memungkinkannya berfungsi sebagai laptop dan tablet. Memiliki layar sentuh IPS 1080p 14 inci dengan Corning Gorilla Glass 5 di depan dan dilengkapi dengan prosesor Intel Core Generasi ke-8, bersama dengan RAM 16 GB dan penyimpanan SSD.
Baterai 72 Wh di sini dilaporkan baik untuk penggunaan hingga 21 jam di antara pengisian daya. Gram 2-in-1 memberi tip timbangan pada 1,145 kg (2,5 lb) dan dilengkapi dengan Pena Wacom AES 2.0 untuk sketsa dan pembuatan catatan di layar. Model ini juga memiliki keyboard dengan lampu latar, pembaca sidik jari, teknologi DTS Headphone X dan telah diuji dengan standar daya tahan MIL-STD-810G.
Informasi harga dan ketersediaan belum diumumkan, tetapi bakal diperkenalkan ke CES 2019 di Las Vegas bulan Januari 2019. [Ahs/timBX]
