MAY 21, 2016@13:00 WIB | 599 Views
Seakan tidak puas dengan generasi pertamanya, Google akhirnya menghadirkan versi lanjutan sistem operasi garapannya yang dirancang khusus untuk wearable device menjadi Android Wear 2.0. Sebagai versi terbaru, Google tentunya telah melakukan berbagai peningkatan di sana-sini, serta menyisipkan beberapa fitur baru yang ditunggu-tunggu para pengguna jam tangan pintar berbasis Android Wear. Seperti dilansir Gsmarena, salah satu fitur andalan di Android Wear versi 2.0 ini adalah kemampuan integrasi antara watch face dengan aplikasi yang ada di Android Wear.
Dengan hadirnya fitur ini membuat para pengguna smartwatch yang berjalan di atas OS Android Wear dapat dengan bebas menampilkan berbagai notifikasi yang masuk ke watch face. Sedangkan fitur sebelumnya yang sudah bersemayam namun mendapat polesan dan sudah lama ditunggu-tunggu adalah kemampuan input data. Itu artinya, jika pada versi lawasnya pengguna hanya bisa membalas pesan singkat lewat template yang sudah disediakan atau lewat suara, maka di Android Wear 2.0 urusan tersebut bisa dilakukan lewat tulisan tangan atau handwriting, serta papan ketik.
Yang tidak kalah menarik, Google juga telah meningkatkan fitur Fitness yang sebelumnya memang telah ada di Android Wear versi jadul. Di OS generasi terbaru ini, fitur kebugaran tersebut telah dibekali dengan Fit API, yang memungkinkan satu aplikasi fitness dapat sharing data dengan aplikasi serupa lainnya. Dan kemampuan menjadi standalone device merupakan senjata pamungkas sistem operasi Android Wear 2.0. Itu artinya, jam tangan pintar yang telah ditingkatkan atau mengadopsi OS versi ini dapat berdiri sendiri tanpa perlu terhubung dengan perangkat utama. [Teg/timBX]
