FEB 01, 2021@15:48 WIB | 545 Views
WhatsApp kini menghadapi krisis di mana media sosial tersebut terancam kehilangan jutaan pengguna karena perubahan privasi yang diusulkan. memang masih agak simpang siur mengenai kebijakan yang dilontarkan grup Facebook satu ini sehingga mereka memanfaatkan salah satu fiturnya sendiri, pesan Status, untuk membantu meyakinkan pengguna dan untuk mengklarifikasi apa arti dari perubahan yang akan datang.
“Ada banyak informasi yang salah dan kebingungan seputar pembaruan terbaru kami dan kami ingin membantu semua orang memahami fakta di balik bagaimana WhatsApp melindungi privasi dan keamanan orang. Untuk selanjutnya, kami akan memberikan pembaruan kepada orang-orang di tab Status sehingga orang-orang mengetahui dari WhatsApp secara langsung,” kata juru bicara Whatsapp.
Di satu sisi, kita memahami apa yang coba dilakukan WhatsApp, dengan menjelaskan maksud mereka dalam pembaruan Status, mereka berharap lebih banyak orang akan melihatnya daripada membacanya dari publikasi berita atau mengunjungi situs web mereka. istilahnya seperti sanggahan perusahaan, apakah ini akan membuat perbedaan atau tidak, masih harus dilihat, tetapi sementara itu, kompetitor Whatsapp pasti mendapatkan keuntungan ketika media sosial ini "tertimpa masalah".
WhatsApp telah mengumumkan bahwa mereka akan menunda perubahan yang diusulkan dan akan menggunakan waktu untuk mencoba dan meyakinkan pengguna bahwa perubahan, sebagian besar, tidak akan terlalu mempengaruhi mereka. Perusahaan telah menegaskan kembali bahwa perubahan tersebut tidak berarti bahwa mereka dapat membaca percakapan Anda, memeriksa log Anda, dan sebagainya, dan sebagian besar terkait dengan percakapan WhatsApp dengan kegiatan bisnis.[prm/timBX]
