DEC 07, 2017@18:00 WIB | 764 Views
Asus NovaGo sekilas secara tampilan mirip dengan pendahulunya Zenbook Flip. Mirip pada kemampuan engsel 360 derajat, memungkinkan bagi Anda melipat layar ke belakang seperti tablet. NovaGo memiliki layar sentuh glossy berdiameter 13 inci, dan kemampuan baterainya menunjang hingga 22 jam. Sepertinya Anda akan melupakan seharian charger, saat digunakan untuk bekerja.
NovaGo memeliki ketebalan 0,59 inci dan berat cukup ringan 1,3 kg, dengan bezel yang cukup besar dan mendominasi keseluruhan bodi. NovaGo memiliki keyboard yang bagus, touchpad besar, layar yang cerah dan pilihan port yang banyak. Menggunakan NovaGo sebagai laptop Windows mid-range yang berprocessor Qualcoom Snapdragon 835.
Tidak usah khawatir bila NovaGo tidak lagi menggunakan Core Intel. Microsoft mengatakan dengan kerjasama dengan Qualcomm akan mengangkat dan memperkaya pengalaman Windows saat berpartner dengan Snapdragon. Membuka, OneNote, browsing web atau bekerja dengan PowerPoint hampir tidak ada masalah. Sebagian besar laptop dengan tampilan seperti NovaGo memang mengunakan processor Intel Core i5, bahkan telah menggunakan quad-core seri 8 terbaru.
User nantinya tidak menemukan sama sekali perbedaan antara Snapdragon dengan Intel Core i5. Sejauh ini Qualcomm mengakui tugasnya cukup kompleks, saat menggunakan untuk video editing tidak secepat Snapdragon.
Kelebihan NovaGo adalah masa pakai baterai untuk kemampuan memutar video mampu bertahan 22 jam, sedangkan waktu standby 30 hari. Catatan ini mengalahkan Zenbook UX330UA, dengan Intel Core i5 yang hanya bertahan 11 jam untuk memutar video.
Sebetulnya keunggulan NovaGo bukan pada baterai. Lantas apa? NovaGo tertanam LTE Connectivity. Dengan modem Qualcomm Snapdragon X16 LTE mampu download cepat dengan 1 Gbps. Catatan itu 3 atau 7 kali lebih cepat dari rata-rata broadband. Apalagi dengan antena membuat sinyal kuat, selalu terhubung kemanapun Anda pergi.
NovaGo memiliki tiga varian, pertama dengan harga USD 600 atau Rp 8,13 juta memiliki RAM 4 GB dan storage 64GB. Untuk model berikutnya dibundling dengan harga USD 800 atau sekitar Rp 10 juta, dengan RAM 8 GB dan storage 256 GB. [Ahs/TimBX]
