JAN 19, 2018@18:30 WIB | 741 Views
Kompetisi e-sport Acer Asia Pacific Predator League 2018 resmi memasuki babak final. Pertarungan tahun ini digelar di Indonesia, tepatnya di Mall Taman Anggrek, Jakarta.
Delapan tim e-sport akan saling bertarung untuk menentukan siapa yang terbaik di kawasan Asia Pasifik. Kedelapan tim yang akan bertarung diantaranya GeekFam (Malaysia), Quad Pro Quo (Filipina), Alpha Red (Thailand), We Say No! (Sri Lanka), Signify (India), Ten Twenty (Singapura), Azure eSport (Hong Kong), dan Boom.ID (Indonesia).
Babak final Asia Pacific Predator League 2018 akan digelar selama 19 - 21 Januari 2018 dengan sistem gugur. Selain disuguhi beragam pertandingan seru, pengunjung juga dapat mencoba beragam teknologi terbaru besutan Acer. Seperti VR ataupun pengalaman mengendarai Predator War Truck.
Turnamen ini mempertandingkan salah satu game yang begitu populer, Dota2, sekaligus memperebutkan trophy Predator Shield dan hadiah senilai USD 150.000 atau setara Rp 2 miliar.
Alasan digelarnya konpetisi Predator League 2018 di Indonesia ini ternyata berkat andil Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbert Ang. Diakui bahwa Herbert menjadi orang yang paling menggebu untuk menyelenggarakan kompetisi gaming tersebut di Indonesia.
Untuk gelaran Predator League tahun depan, rencananya akan diselenggarakan di Negeri Gajah Putih, Thailand. "Acer berencana untuk melanjutkan turnamen Predator League dengan peserta yang lebih banyak dan Thailand akan menjadi tuan rumah Acer Predator League 2019." ujar Andrew Hou, President Acer Pan Asia Pasifik. [Hlm/timBX]
