Trauma masa lalu biang keladi Lorenzo tampil buruk

Mantan juara dunia MotoGP dua kali Jorge Lorenzo meminta maaf kepada timnya dan para penggemarnya setelah dirinya menyelesaikan lomba dengan buruk, secara jujur dirinya mengatakan bahwa sang pebalap terlalu takut untuk mengambil resiko besar pada saat lomba berlangsung. Pebalap Movistar Yamaha tersebut mengawali balap dari posisi kesembilan lalu dirinya sempat merangsek keposisi keenam saat kondisi lomba masih dalam kondisi basah, akan tetapi setelah masuk pit untuk menukar dengan ban slick, Lorenzo mulai terbayang-bayang akan kejadian musim lalu yang menimpa dirinya.

Lorenzo mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dirinya mengalami patah tulang leher tahun lalu, musibah tersebut terjadi saat trek Assen basah akibat diguyur hujan deras. Tragedi yang dialami Lorenzo tersebut membuat dirinya membutuhkan waktu yang lama guna pemulihan dan hal ini yang membuat pebalap asal Spanyol tersebut tampil buruk sepanjang lomba kemarin.

"Ini mungkin balapan terburuk yang pernah saya alami dalam MotoGP, finis diposisi terburuk selama karier saya. Motor bekerja dengan baik saat trek basah, motor juga bekerja baik saat trek kering, akan tetapi saya tidak cukup percaya diri. Saya hanya takut ditrek ini, ketika saya melihat hujan turun dibeberapa sudut lintasan saya hanya tidak ingin mengambil resiko," ungkap Lorenzo kepada Crash.[dw/timBX]