OCT 28, 2014@17:00 WIB | 1,103 Views
Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) sudah melatih atau trainning sekitar 150 mekanik untuk ditempatkan dijaringan dilernya. Tidak kurang dari 150 siswa telah lulus dari Tata Motors Learning Centre (TMLC) di BBPLKLN (Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri) Cevest (Centre For Vocational & Extension Service Training). 150 siswa tersebut kini telah mendukung operasional pelayanan purna jual Tata Motors di ke-delapan dealer 3S TMDI di Indonesia dan di ke-39 2S (Service & Spare parts) TMDI, yakni Tata Certified Workshop.
“Mereka adalah ujung tombak perusahaan yang memegang peranan penting dalam memberikan layanan purna jual. Jika layanan purna jual baik, kami yakin loyalitas konsumen pun akan terbangun. Modul pelatihannya pun selalu kami perbaharui sesuai perkembangan dari standar pelatihan Tata Motors global, guna meningkatkan keterampilan dan daya saing para mekanik,” ujar Biswadev Sengupta, Presiden Direktur Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI).
Materi yang disampaikan pada training dilakukan secara bertahap modul demi modul. Saat ini sudah ada 6 modul pelatihan; Product Familiarization, Technical 1, Basic Electrical, Technical 2, Engine Management System dan Advance Electrical. Masa pelatihan untuk satu modul itu memakan waktu 4 sampai dengan 5 hari kerja.
Guna menambah keterampilan dan pengetahuan para mekanik, setelah penyampaian secara teori mereka akan melakukan praktek servis langsung pada unit. Adapun unit praktek yang terdapat pada Cevest terbagi atas 4 bagian; Small Commercial, Light Commercial, Heavy Commercial dan Passenger. [dw/timBX]
