JUN 19, 2014@18:00 WIB | 894 Views
Ford Motor Company berkomitmen untuk secara agresif meningkatkan program konservasi air di fasilitas global miliknya dan di antara para pemasok perusahaan. Para pemimpin di Ford percaya bahwa memiliki air minum bersih yang terjangkau dan akses ke sanitasi merupakan hak dasar manusia, dan tahun lalu Ford mengurangi penggunaan air per kendaraan sebanyak 30 persen secara global dari patokan tahun 2009, meraih tujuannya dua tahun lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan. Rencana masih berjalan untuk lebih jauh mengurangi penggunaan air sebanyak 2 persen lagi tahun ini serta menetapkan sasaran jangka panjang baru.
“Sebagaimana Ford melanjutkan ekspansi global terbesarnya selama lebih dari 50 tahun, perusahaan juga menyadari bahwa bekerja di wilayah yang mengalami kesulitan dengan kelangkaan air akan dengan segera membuat air menjadi komoditas yang mahal,” ujar John Fleming, executive vice president, Global Manufacturing and Labor Affairs untuk Ford Motor Company. “Dari perspektif bisnis, memahami kendala masa depan dan segera mengurangi konsumsi air Ford menjadi masuk akal.”
Pada akhir tahun ini, Ford akan mulai meminta para pemasok yang menggunakan air dalam jumlah tinggi dan mereka yang bekerja di wilayah yang sulit air untuk secara sukarela melaporkan konsumsi air mereka. Ford kemudian akan bekerja dengan para pemasok untuk mencapai pengurangan air. Harapannya adalah agar inisiatif yang sukses dapat dicontoh oleh para pemasok lainnya secara global, membantu Ford untuk secara signifikan mengurangi jejak lingkungannya.
“Kami mewujudkan penghematan air melalui teknologi dan proses baru, serta melalui penggunaan kembali dan juga pemikiran cerdas,” ujar Todd Walton, manager, New Business, Environmental Quality Office, Ford Motor Company Asia Pasifik. “Konservasi air sangat penting di seluruh dunia terutama di area dengan populasi dan perkembangan yang terus meningkat. Air yang kita hemat membantu untuk mempertahankan kesehatan dan kemakmuran suatu wilayah dan komunitasnya.”
Ford mulai bekerja secara strategis untuk meningkatkan dampak pengurangan air perusahaan secara global pada tahun 2000 dengan menetapkan target pengurangan dari tahun ke tahun sebagai bagian dari Global Water Management Initiative.[San/timBX]