Tahun depan Ducati tiga pebalap?

Pebalap muda Andrea Iannone masih berharap melangkah lebih tinggi untuk menjadi pebalap resmi tim Ducati MotoGP, meskipun ia baru saja mendengar kabar kalau kedua pebalap Ducati saat ini yakni Dovizioso dan Cruthlow telah memperpanjang kontrak mereka dengan Ducati pada hari sabtu kemarin. Akan tetapi menurut GPOne.com tim balap yang turun sebagai tim pabrikan diperbolehkan untuk menurunkan tiga pebalap. Hal ini memberikan sedikit asa bagi pebalap muda asal Italia tersebut.

Pebalap yang kini masih tergabung dalam tim Pramac Ducati hingga kini masih menempati urutan kedelapan klasemen sementara, perolehan poin yang diraih Iannone sendiri masih diatas pebalap tim inti Ducati Cal Cruthlow yang musim ini berkutat dengan cedera panjang yang menimpanya. Pencapaian ini adalah prestasi terbaik yang pernah ia capai selama ini, terlebih setelah ia berhasil finis kelima sebelum jeda musim panas jelas menjadi pertimbangan tersendiri dan juga modal penting baginya yang mengincar posisi di tim inti Ducati.

"Prioritas saya tetap dengan Ducati, akan tetapi saya maunya dengan motor pabrikan Ducati Marlboro," kata Iannone yang juga mengungkapkan ketertarikannya dengan tawaran yang datang dari pihak Suzuki. Diperkirakan bahwa Iannone akan melakukan kesepakatan dengan Ducati untuk tahun depan, namun jika pilihannya adalah bersama pabrikan Ducati. Dengan mempertimbangkan segala aspek kemungkinan yang ada, pihak Ducati harus menemukan cara membujuk Iannone agar dirinya tetap mau membalap untuk Ducati.

"Tidak ada yang tidak mungkin," menurut Project Director Ducati MotoGP, Paolo Ciabatti tiga motor mungkin saja terjadi. "Kami sedang membicarakan tentang solusi terbaik. Tahun ini Iannone membalap dengan motor resmi Pramac, kami akan senang apabila melanjutkan kerjasama dijalan yang sama dan meningkatkan support pada bagian teknis dari Ducati," ungkap Paolo. Kemungkinan yang ada adalah Iannone tetap di Pramac namun ia mengendarai motor dengan spek terbaru dari Desmosedici, sedangkan rekan satu timnya Yonny Hernandez menggunakan motor tahun lalu yakni GP13.

Hal seperti ini pernah terjadi sebelumnya dengan tim Honda Repsol pada tahun lalu, kala itu mereka menggunakan tiga pebalap pabrikan sekaligus. Honda merekrut Casey Stoner kendati mereka masih mempunyai dua pebalap yakni Dani Pedrosa dan Dovizioso. Peraturan yang berlaku di MotoGP sendiri batas maksimal penggunaan mesin dikategori kelas pabrikan adalah emapt mesin, tidak ada batasan berapa jumlah yang terbagi dalam tim satelit maupun tim inti.[dw/timBX]